Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kaesang dan Bobby Tidak Boleh Kalah di Pilkada 2024

Kaesang dan Bobby Tidak Boleh Kalah di Pilkada 2024 Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan kata sambutan pada acara Rembuk Kemerdekaan Relawan Bobby Nasution di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Medan, Minggu (27/8/2023). Acara Rembuk Kemerdekaan yang digagas oleh relawan Bobby Nasution tersebut mengusung tema "Kepemimpinan Anak Muda Menuju Indonesia 2045" yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar relawan serta merayakan HUT RI yang ke-78. | Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Rinny Budoyo mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak boleh kalah di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Pasalnya kekalahan Kaesang dan Bobby di Pilkada 2024 akan berdampak mengerikan bagi masa depan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti kehilangan kepercayaan partai kolaisi hingga politisi pendukung.

Baca Juga: Ada Berapa Calon Potensial di Pilkada DKI Jakarta Jika Kaesang Masuk?

"Makanya nih baik si bungsu Kaesang Pangarap maupun si menantu Bobby Nasution dua-duanya gak boleh kalah di Pilkada 2024 nanti di mata Pak Jokowi dan juga di mata koalisi mereka dan juga di mata para pendukung yang menitipkan masa depan mereka pada nama besar Pak Jokowi," ucapnya.

"Kaesang maupun Bobby enggak boleh kalah dampak dan akibatnya bakal terlalu merusak, bakal terlalu menghancurkan kalau Kaesang atau Bobby sampai kalah," imbuhnya, dikutip dari YouTube 2045 TV, Jumat (19/7).

Sementara diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Kaesang Pangarep mendapatkan elektabilitas 1 persen, sedangkan urutan pertama ditempati Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, kemudian posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).

Posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.

Lalu ada sejumlah nama dengan elektabilitas di angka 1 persen termasuk Kaesang, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.

Survei tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dan sebanyak 30 persen responden masih tidak tahu atau belum menjawab siapa sosok yang dinilai layak untuk memimpin Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: