Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

WIKA Beton Raih Kontrak Baru Rp3,70 Triliun hingga Juli 2024

WIKA Beton Raih Kontrak Baru Rp3,70 Triliun hingga Juli 2024 Kredit Foto: Wijaya Karya (Wika)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) meraih pencapaian signifikan dengan omzet kontrak baru mencapai Rp3,70 triliun hingga Juli 2024. Sebagian besar pendapatan ini berasal dari sektor infrastruktur, yang menyumbang 77,19% dari total omzet. Sektor industri berkontribusi 9,44%, kelistrikan 6,45%, sementara sektor properti, energi, dan tambang masing-masing menyumbang 6,37%, 0,54%, dan 0,01%.

Direktur Utama Wijaya Karya Beton Kuntjara mengungkapkan bila dari segi segmentasi kepemilikan, kontrak baru didominasi oleh pelanggan swasta dengan kontribusi sebesar 78,56%. Perusahaan BUMN menyumbang 18,31%, diikuti oleh perusahaan induk WIKA sebesar 2,46%, afiliasi WIKA 0,17%, dan pemerintah 0,50%.

Baca Juga: Kereta Whoosh Bikin Rugi PT WIKA, Jokowi Tidak Menarget KCJB Kapan Untung

“Proyek besar yang mendukung pencapaian ini termasuk Trackwork MRT Jakarta CP205, Trackwork LRT Jakarta Fase 1B, Tol Japek II Selatan Paket 2A, serta proyek-proyek infrastruktur lainnya seperti Jalan Tol Serang Panimbang Seksi III dan Bendungan Karangnongko. WIKA Beton juga terlibat dalam proyek data center dan pengendalian banjir,” jelas Kuntjara, dalam acara Public Expose Live 2024, Jakarta, Kamis (29/8/2024). 

Untuk tahun 2024, lanjut Kuntjara, WIKA Beton fokus pada transformasi bisnis untuk mencapai efisiensi dan kinerja berkelanjutan. 

Baca Juga: Bakal Melebur dengan Nindya dan Brantas Abipraya, Adhi Karya Ungkap Masih dalam Proses Penjajakan

“Strategi utama mencakup percepatan cash flow, peningkatan produktivitas pabrik, digitalisasi proses, serta pengoptimalan manajemen rantai pasokan dan kontrol biaya logistik,” ucapnya. 

WIKA Beton pun optimis dapat mempertahankan kinerja positif hingga akhir tahun 2024 dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). 

“Perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan memperkuat posisinya sebagai solusi global terpercaya di industri beton,” tutup Kuntjara. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: