PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) bekerjasama bersama PT PLN (Persero) untuk penggunaan listrik dengan Renewable Energy Certicate (REC).
Dimulainya kerjasama antara Ajinomoto dan PLN ini ditandai dengan momen penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Naoto Minemura – Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia dan Faisal Muslim– Vice President Enterprise Solution, PT PLN (Persero) pada Kamis (5/9/2024) di acara Indonesia International Sustainability Forum, Jakarta.
Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Samsul Bakhri, mengungkapkan bahwa sebelum menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang bersertifikat dari PLN, pabrik Ajinomoto di Mojokerto maupun Karawang sebelumnya telah melakukan beberapa upaya dalam mengurangi jumlah buangan emisi.
Baca Juga: Dukung Green Industry, PLN Salurkan 275 Ribu Unit REC ke PT Agincourt Resources di Medan
“Sebelum ini, guna mengurangi jumlah buangan emisi, di Pabrik Karawang & Mojokerto sudah menggunakan panel surya pada beberapa gedung kantor maupun produksi. Kemudian, di Pabrik Mojokerto kami juga sudah menggunakan bio-massa sebagai bahan bakar untuk menjalankan mesin-mesin boiler yang ada di pabrik. Total penggunaan EBT kami saat ini kurang lebih 30 persen,” ucap Samsul.
Dengan adanya penggunaan renewable energy baru bersertifikat (REC) kerjasama dengan PLN ini, penggunaan EBT Ajinomoto Indonesia untuk mengurang emisi karbon meningkat menjadi lebih dari 45 persen.
Baca Juga: Luhut: Indonesia Targetkan 62 GW EBT untuk Capai NZE 2060
Menurutnya, ini adalah salah satu langkah penting untuk mencapai target dekarbonisasi perusahaan sebesar 60 persen pada 2030.
“Kami juga terbuka terhadap berbagai bentuk kolaborasiyang dapat membantu mengurangi GHG (Greenhouse Gases) melalui penggunaan energi terbarukan,” lanjutnya.
Setelah sebelumnya pada Oktober 2023 mengganti batubara dengan biomassa sebagai bahan bakar mesin boiler di pabrik sehingga lebih ramah lingkungan, kali ini Ajinomoto menambah sumber energi ramah lingkungannya dengan bekerjasama bersama PT PLN (Persero) untuk penggunaan listrik dengan Renewable Energy Certicate (REC).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement