Di sisi lain, lantaran setiap hambatan perdagangan akan menambah beban dan biaya bagi industri, maka diperlukan juga advokasi perdagangan bebas dan fair. Sampai Agustus 2024, imbuhnya, produksi sawit mencapai 34,7 juta ton. sedangkan dalam periode yang sama, ekspor termasuk biodiesel dan oleokimia mencapai lebih dari 20,1 juta ton. Alhasil, ekspor tersebut menyumbang devisa sekitar 17.349 juta USD bagi Indonesia. Sedangkan untuk konsumsi domestik sendiri mencapai 15,6 juta ton.
“Tapi kinerja itu lebih rendah dari tahun kemarin. Selama periode yang sama tahun lalu, produksi sawit mencapai 36.2 juta ton, ekpor 21.9 juta ton, dan nilainya melebihi US$20,597 juta,” katanya.
Baca Juga: Siap Dukung Keberlanjutan, Wamentan Beberkan Strategi Industri Sawit Indonesia
Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama, Mona Surya selaku Ketua Panitia 20th IPOC menjelaskan tantangan-tantangan nasional dan global yang dihadapi oleh industri sawit. Di antaranya adalah tingginya inflasi, konflik geopolitik yang memanas di Ukraina serta Timur Tengah dan adanya peraturan dagang antar negara.
“Tantangan-tantangan itu telah mengakibatkan ketidakpastian. Industri sawit tidak bisa lepas dari tantangan tersebut. Kita telah mengalami volatilitas harga, produksi yang stagnan di negara-negara produsen, peraturan seperti EUDR. Peraturan nasional terus memainkan peran penting dalam mengarahkan dan mengembangkan industri sawit Indonesia,” tutur Mona.
Baca Juga: Agenda IPOC 2024: Replanting hingga Proyeksi Harga Sawit di 2025
Mona mengatakan bahwa seiring dengan perkembangan sawit, konferensi IPOC telah semakin menarik perhatian dunia sebagai forum diskusi global tentang sawit. Dengan tema “Seizing Opportunities Amidst Global Uncertainty,” atau Mengambil kesempatan di tengah ketidakpastian global, IPOC ke 20 tahun ini diikuti sekitar 1.509 peserta dari 24 negara, yang merupakan rekor baru peserta
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement