Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gempur Rokok Ilegal, KIM dan Relawan TIK Diajak Berperan dalam Edukasi Masyarakat

Gempur Rokok Ilegal, KIM dan Relawan TIK Diajak Berperan dalam Edukasi Masyarakat Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Jawa Barat, Viky Edya Martina Supaat kepada wartawan usai kegiatan Diseminasi Gempur Rokok Ilegal di Bandung, Rabu (3/12). | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat mengundang Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Relawan TIK) untuk turut serta menyampaikan pesan edukasi kepada masyarakat. 

 

Langkah tersebut dilakukan alam upaya melawan peredaran rokok ilegal di wilayah Jawa Barat

 

"Kami ingin teman-teman dari KIM dan Relawan TIK dapat membantu mengampanyekan pentingnya melawan peredaran rokok ilegal. Pesan-pesan seperti apa, tujuan dari kampanye ini, dan dampaknya terhadap masyarakat, akan kami sampaikan melalui mereka," ujar Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Jawa Barat, Viky Edya Martina Supaat kepada wartawan usai kegiatan Diseminasi Gempur Rokok Ilegal di Bandung, Rabu (3/12).

 

Menurut Viky, kampanye ini tidak hanya menyoroti kerugian negara akibat rokok ilegal, tetapi juga dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. 

 

"Tujuannya, selain mencegah kerugian negara, kampanye ini juga menekankan pentingnya kesehatan. Ke depan, arah program ini akan dijelaskan lebih rinci," tambahnya.

 Baca Juga: Cukai Rokok Anjlok, Penerimaan Negara Hadapi Tekanan Baru

Di sisi lain,  Analis Kebijakan Ahli Muda di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat, Irvan Sujadi menyatakan dukungannya terhadap diseminasi ini. 

 

"Kegiatan ini sangat baik karena kami di bidang penegakan hukum terus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Ini sudah menjadi rutinitas, khususnya dalam penegakan hukum terkait rokok ilegal dan pelanggaran cukai," ungkapnya.

 

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh untuk memberantas rokok ilegal, yang tidak hanya merugikan negara dalam penerimaan cukai tetapi juga menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat.

 

"Kolaborasi antara pemerintah, KIM, Relawan TIK, dan Satpol PP diharapkan mampu memperluas jangkauan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: