Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengaku tengah mempersiapkan strategi dalam mendukung capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kinerja sektor industri kimia, farmasi dan tekstil (IKFT) pada tahun depan.
Langkah yang sudah diambil yakni peningkatan investasi melalu kebijakan fasilitasi investasi Petrokimia di beberapa daerah misalnya Tanjung Enim Sumatera Selatan, Teluk Bintuni, Papua Barat, Kutai Timur Kalimantan Timur.
Baca Juga: Kemenperin Fokus Genjot Sektor Industri Demi Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8%
Selain itu, fasilitasi promosi investasi digencarkan pada sektor tekstil, alas kaki, dan kimia hilir serta fasilitas hilirisasi industri dan pengawasan perizinan berusaha lanjutan.
"Kemenperin terus berkomitmen dan konsisten untuk terus meningkatkan kinerja sektor IKFT. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang pro industri untuk mendukung tercapainya target yang ditetapkan,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal IKFT Kemenperin Reni Yanita dalam Outlook Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Tahun 2025 yang digelar di Yogyakarta, Selasa, (17/12/2024).
Adapun upaya lain yang dilakukan oleh Kemenperin yakni dengan menyediakan fasilitas fiskal dan nonfiskal melalui kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT), hingga fasilitasi kemudahan pemberian insentif serta pengendalian impor.
Yang paling penting dalam upaya tersebut, kata Reni, yakni peningkatan pemanfaatan teknologi inovasi. Hal tersebut dilakukan melalui regulasi restrukturisasi mesin serta peralatan industri, alas kaki, kulit, serta adanya pendampingan implementasi 4.0 sektor IKTF.
Lebih lanjut, juga dilakukan akselerasi kebijakan dekarbonisasi sektor IKTF dan menerapkan implementasi keberlanjutan ekonomi sirkular.
"Juga perbaikan rantai pasok melalui kebijakan penguatan industri hulu dan antara sektor tekstil dan produk tekstil (TPT), harmonisasi dan sinergi kebijakan tarif dan non tarif antara hulu hilir serta penyusunan kebijakan peningkatan efisiensi alur aliran material," ucapnya.
Baca Juga: Kinerja Moncer, Dirut PTPN III Raih Gelar CEO Terbaik Industri Sawit
Terakhir, dia berharap jika kegiatan ini mampu mendapatkan sejumlah masukan informasi soal kondisi serta perkembangan industri manufaktur khususnya di sektor IKTF tahun depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement