Azerbaijan tercatat mengimpor sebanyak 48.947,6 ton minyak sawit mentah dan fraksinya dengan total nilai sebesar 57,96 juta dolar AS pada periode Januari hingga Oktober 2024. Volume impor tersebut naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 7,4% atau setara 3.377 ton.
Harga rata-rata per kilogram minyak sawit tercatta sebesar 2 manat yang mana Malaysia sebanyak 23.179 ton dan Indonesia sejumlah 25.768 ton. Keduanya menjadi pemasok utama produk kelapa sawit sekaligus mendominasi pasar Azerbaijan.
Baca Juga: WALHI: Kebijakan Internasional Dorong Ekspansi Sawit di Indonesia
Minyak sawit sendiri selama tiga dekade terakhir telah menjadi pengganti utama lemak trans dalam produksi margarin serta banyak digunakan dalam industri pangan.
Produk tersebut di Azerbaijan telah digunakan secara meluas dalam pembuatan beberapa bahan makanan seperti es krim, keripik, cokelat, dan makanan manis lainnya.
Dilansir dari laman MPOC, Selasa (31/12/2024), secara global minyak sawit berperan penting dalam produksi margarin. Azerbaijan sendiri memproduksi sebanyak 40.853 ton margarin yang mana 1.009 ton di antaranya diekspor. Hal tersebut menunjukkan pentingnya sektor kelapa sawit bagi perekonomian nasional.
“Peningkatan impor minyak sawit mencerminkan permintaan yang stabil terhadap produk ini di industri pangan Azerbaijan,” ungkap MPOC.
Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemasok utama dunia seperti Indonesia dan Malaysia terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan produsen lokal dengan cara menyediakan pasokan yang stabil.
Para ahli pun memprediksi impor produk di Azerbaijan bakal tetap tinggi dalam beberapa tahun ke depan, mengingat adanya tren pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkat dari waktu ke waktu, hingga pentingnya minyak sawit bagi industri pangan di negara tersebut.
Baca Juga: Dorong Pemda Perkuat Stok CBPD, Ini Upaya Bapanas Wujudkan Tak Ada Impor Beras di 2025
Di sisi lain, para ahli juga menyarankan agar Azerbaijan tetap menyokong perkembangan produksi lokal mereka serta meningkatkan potensi ekspor negara tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement