Dulu 'Benci', Kini Donald Trump Jadi Investor dan Ikut Pengaruhi Harga Kripto

Saat menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45 pada 2017–2021, Donald Trump dikenal sebagai sosok yang skeptis terhadap mata uang kripto. Saat masih menjabat, Trump secara terang-terangan menyatakan bahwa ia “bukan penggemar” Bitcoin dan mata uang digital lainnya.
I am not a fan of Bitcoin and other Cryptocurrencies, which are not money, and whose value is highly volatile and based on thin air. Unregulated Crypto Assets can facilitate unlawful behavior, including drug trade and other illegal activity....
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) July 12, 2019
Pada tahun 2019, ia bahkan memperingatkan bahwa aset kripto dapat memfasilitasi aktivitas ilegal seperti perdagangan narkoba. Dalam banyak unggahan media sosial, ia menyebut Bitcoin bukan uang, tidak stabil, dan nilainya tidak dapat diprediksi.
Kritik ini terus berlanjut bahkan setelah ia meninggalkan Gedung Putih. Pada tahun 2021, mengutip Fox Business, Trump kembali menyebut Bitcoin sebagai “scam” dan menggambarkan investasi dalam kripto sebagai “bencana yang siap terjadi.” Menurutnya, mata uang kripto melemahkan pentingnya dolar AS dan perlu diatur secara ketat.
Namun, sikap Trump terhadap kripto berubah drastis beberapa tahun setelahnya. Bahkan, melansir Bussines Insider, dokumen keuangan terbaru yang dirilis pada Januari 2025 mengungkapkan bahwa Trump kini memiliki aset Ethereum senilai $1 juta hingga $5 juta. Meskipun jumlah ini relatif kecil dibandingkan total kekayaannya, fakta bahwa Trump kini terlibat dalam investasi kripto telah menjadi fakta baru yang menarik.
Baca Juga: Pelantikan Donald Trump Diprediksi Dorong Harga Bitcoin ke Rekor Baru!
Pada Juni 2024, Trump disebut bertemu dengan beberapa eksekutif dan pakar penambangan Bitcoin di Mar-a-Lago. Menurut laporan CNBC, diskusi tersebut merupakan bagian dari pendekatan Trump yang lebih terbuka terhadap industri ini. Lalu, beberapa jam setelah pertemuan tersebut, Trump mengunggah pertanyaan di Truth Social yang menyebut bahwa penambangan Bitcoin sebagai “garis pertahanan terakhir” melawan Central Bank Digital Currency (CBDC). Ia juga mengkritik pemerintahan Biden atas kebijakan yang dianggapnya merugikan industri kripto.
Transformasi sikap Trump terhadap kripto akhirnya terlihat dalam kampanye politiknya untuk pemilihan presiden 2024. Tim kampanye Trump mulai menerima donasi dalam bentuk mata uang kripto dan secara aktif mendukung industri ini. Trump bahkan menjanjikan kebijakan yang akan menjadikan AS sebagai “ibu kota kripto di planet ini.”
Kemenangan Trump dalam pemilu 2024 pun memberikan efek besar terhadap pasar kripto. Pada minggu kedua November 2024, harga Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi $89.000, karena dipengaruhi oleh ekspektasi bahwa pemerintahan Trump akan ramah terhadap kripto. Kenaikan ini juga memengaruhi mata uang kripto lainnya, termasuk Dogecoin yang meningkat 152% setelah kemenangan Trump.
Baca Juga: Ulahnya Donald Trump Membuat Barang China Diborong Importir AS
Trump diperkirakan akan mengambil langkah konkret untuk mendukung industri kripto setelah pelantikannya pada 20 Januari 2025. Melansir laporan Washington Post, Trump sedang mempersiapkan lebih dari 100 perintah eksekutif, beberapa di antaranya berfokus pada akuntansi dan regulasi aset digital. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi AS dalam industri kripto dan menarik lebih banyak investor global.
Trump juga mendirikan perusahaan baru bernama World Liberty Financial, yang bertujuan untuk mendukung ekosistem kripto secara lebih luas. Hal ini semakin memperkuat komitmennya terhadap industri yang sebelumnya ia anggap sebagai ancaman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement