Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu UE-ABC, Menko Airlangga Sampaikan Iklim Investasi Indonesia Lebih Kondusfif

Bertemu UE-ABC, Menko Airlangga Sampaikan Iklim Investasi Indonesia Lebih Kondusfif Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Delegasi European Union-ASEAN Business Council (EU-ABC) di Jakarta pada Rabu (5/02/2025) dalam rangka mengoptimalkan berbagai kerja sama strategis untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.

Pertemuan tersebut membahas outlook kebijakan ekonomi Indonesia tahun 2025, iklim investasi untuk para pelaku usaha dari Uni Eropa di Indonesia serta proses aksesi Indonesia pada OECD, kebijakan ekspor dan impor serta TKDN Indonesia, sektor kesehatan dan farmasi, peningkatan daya saing ekonomi, ekonomi digital, dan ketertelusuran rantai pasok dan industri lokal.

Baca Juga: Soal Penghapusan Gaji ke-13 dan 14 ASN, Airlangga Lempar Bola Panas ke Sri Mulyani

Dalam kesempatan tersebut, Ketua perwakilan delegasi EU Chairman of The EU-ASEAN Business Council (EU-ABC) Jens Rübbert menyampaikan rasa optimisme terhadap Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang dinilai memiliki target tinggi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kami melihat komitmen kuat dari Pemerintah Indonesia dalam menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif, yang tentunya menjadi harapan bersama bagi para investor untuk mendukung transformasi ekonomi,” ujar Ketua Delegasi Jens Rübbert, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Jumat (7/2).

Optimisme tersebut tercermin dari besarnya jumlah delegasi yang berkomitmen hadir dalam pertemuan kali ini, yakni sebanyak 130 delegasi turut hadir ke Indonesia, 50 diantaranya hadir di ruangan ini yang mewakili 49 organisasi bisnis terkemuka dari Eropa. 

“Jumlah ini merupakan yang terbesar dalam lebih dari satu dekade terakhir, menunjukkan kepercayaan tinggi komunitas bisnis Eropa terhadap potensi Indonesia sebagai mitra ekonomi strategis,” tambah Ketua Delegasi Jens Rübbert.

Kemudian, Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Indonesia secara fundamental berupaya menciptakan investasi baru serta meningkatkan iklim investasi untuk mendukung stabilitas makroekonomi yang kuat. 

Menko Airlangga juga menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun lalu mencapai 5,03% (ctc), yang mencerminkan keyakinan tinggi dari Pemerintahan yang baru di bawah Presiden Prabowo Subianto terhadap potensi pertumbuhan ekonomi berdasarkan fondasi yang kokoh.

Sejalan dengan hal tersebut, dalam 100 hari kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, sejumlah paket ekonomi strategis telah diluncurkan sebagai upaya untuk mempercepat transformasi ekonomi nasional.

Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan bahwa Indonesia dan Uni Eropa merupakan mitra bisnis strategis yang ditandai dengan tren surplus nilai perdagangan Indonesia pada 5 (lima) tahun berturut-turut (2020-2024) serta peningkatan nilai Penanaman Modal Asing (PMA) pada tahun 2024 sebesar 47,7% dibandingkan tahun sebelumnya (yoy).

Menko Airlangga juga menyampaikan kepada para pengusaha yang tergabung dalam EU-ABC bahwa Pemerintah Indonesia telah menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif, terutama di kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: