Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPH Migas Dapat Tugas Baru Awasi Gas 3 Kg! Aturan Baru Siap Diterbitkan

BPH Migas Dapat Tugas Baru Awasi Gas 3 Kg! Aturan Baru Siap Diterbitkan Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah tengah mempertimbangkan perubahan dalam sistem pengawasan distribusi LPG 3 Kg. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menanggapi rencana pembentukan badan khusus untuk mengawasi distribusi gas bersubsidi tersebut.

Selama ini, distribusi LPG 3 Kg dilakukan langsung oleh Pertamina tanpa pengawasan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Padahal, BPH Migas merupakan lembaga yang bertugas mengawasi penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) dan gas bumi, namun pengawasan LPG 3 Kg hingga kini belum menjadi bagian dari tugasnya.

”Kalau bisa diintegrasikan seluruh pengawasan itu dilakukan oleh BPH Migas. Jadi mungkin maksud dari Pak Menteri (Bahlil) seperti itu,” ucap Yuliot saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga: Larangan Pengecer Jual Gas 3 Kg Dianulir! Bahlil Berencana Bentuk Badan Khusus

Dengan adanya perubahan ini, BPH Migas bakal mendapat tugas baru untuk mengawasi distribusi LPG 3 Kg.

”Dalam hal ini kita akan mengubah regulasi terlebih dulu menambahkan beban kerja untuk BPH Migas,” lanjutnya.

Nantinya, pengawasan distribusi LPG 3 Kg akan disesuaikan dengan mekanisme pengawasan BBM.

Baca Juga: Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Tepat Sasaran dan Terjangkau, Bahlil Akan Lakukan Ini ke Pengecer

”Ya strukturnya untuk pelaporan seperti di minyak itu kan seluruh badan usaha penyalur minyak itu kan harus melaporkan kepada BPH Migas. Jadi nanti juga ia menyalurkan untuk LPG itu apa saja badan usahanya itu juga akan membuatkan laporan kepada badan pengawas,” tutupnya.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa langkah ini dilakukan demi memastikan masyarakat mendapatkan LPG 3 Kg dengan harga yang terjangkau.

”Sekarang lagi berkoordinasi. Saya akan membentuk badan khusus untuk melakukan penataan, supaya rakyat benar-benar dapat harganya yang pas, terjangkau, sesuai dengan pemerintah," jelas Bahlil, saat mengunjungi salah satu pangkalan LPG di Pekanbaru, Riau, Rabu (5/2/2025). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: