Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Lesu Menyusul Redanya Kekhawatiran Soal Perang Dagang

Dolar AS Lesu Menyusul Redanya Kekhawatiran Soal Perang Dagang Kredit Foto: Antara/Bayu Pratama S
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) belum menunjukkan pergerakan yang signifikan dalam perdagangan di Senin (17/2). Pasar lesu menyusul data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari CNBC International, Indeks Dolar (DXY) cukup stabil dalam kisaran dari 106.79. Meski begitu, capaian ini merupakan hasil penurunan kapitalisasi pasar pekan lalu yang terkoreksi hingga 1.2%.

Baca Juga: Euforia Bursa Eropa, Pasar Nantikan Damainya Rusia dan Ukraina

Analis National Australia Bank, Rodrigo Catril menyebut bahwa pelemahan dolar tidak terlepas dari masih lamanya penerapan kebijakan tarif balasan oleh Donald Trump.

Diketahui, Trump baru akan menerapkan kebijakan tarif balasan untuk mitra-mitra dagangnya yang menerapkan tarif bea impor untuk sejumlah komoditas negaranya di 2 April 2025.

Di sisi lain, kebijakan tarif yang terbuka dengan pintu negosiasi juga membuat kekhawatiran pasar mereda meski belum ada tanda-tanda bahwa negosiasi kebijakan tarif akan terjadi dengan China.

Baca Juga: Harga Minyak Bergejolak Menyusul Serang Drone dari Ukraina

Dolar juga mengalami tekanan menyusul data perekonomian terbaru yang mengecewakan di AS. Data tersebut memicu spekulasi terkait dengan pemotongan suku bunga akan terjadi lebih cepat hingga akan dilakukan setidaknya dua kali oleh Federal Reserve (The Fed).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: