Alasan Startup China DeepSeek Akan Membuka Kode Modelnya ke Publik

DeepSeek baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya akan menyebarkan kode modelnya untuk publik. Hal ini menjadi wujud komitmen perusahaan tersebut dalam pengembangan dari Akal Imitasi (AI).
Startup China ini mengatakan bahwa pihaknya akan segera membuka lima kode repositori modelnya dengan transparansi penuh bagi penggiat akal imitasi global.
Baca Juga: China Jadi Target! Trump Batasi Investasi dan Kepemilikan Aset
"Komponen-komponen dasar dalam layanan online kami ini telah didokumentasikan, diterapkan, dan diuji dalam produksi," katanya dilansir dari Reuters, Senin (24/2).
Kode open-source yang dirilis ini akan menyediakan infrastruktur untuk mendukung model startup tersebut yang telah dibagikan sebelumnya oleh DeepSeek. Kode tersebut juga akan memperluas framework model open-source yang sudah ada.
Sebelumnya, DeepSeek mengguncang industri akal imitasi dengan merilis secara open-source model penalaran dari R1. Model tersebut mampu menyaingi sistem akal imitasi yang telah ada dalam hal performa dengan biaya pengembangan yang lebih rendah.
Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, mengatakan bahwa perusahaannya tidak memprioritaskan komersialisasi model akal imitasi. Ia percaya bahwa open-source memiliki nilai soft power yang besar.
Baca Juga: Adopsi DeepSeek Makin Kuat, Kali Ini Digunakan Broker Saham Terkemuka Asia
"Melihat orang lain mengikuti inovasi kita memberikan rasa pencapaian yang luar biasa. Faktanya, open-source adalah budaya yang telah berkontribusi menggaet kepercayaan masyarakat," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement