Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Rangkap Jabatan Rosan, Wamen Investasi Ungkap Semuanya Sudah Diatur!

Soal Rangkap Jabatan Rosan, Wamen Investasi Ungkap Semuanya Sudah Diatur! Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu, angkat bicara perihal rangkap jabatan Rosan Roeslani sebagai Menteri dan Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara.

Ia menegaskan bahwa Rosan Roeslani merupakan sosok yang tepat untuk menahkodai super holding sovereign wealth fund (SWF) tersebut.

"Dengan keberadaan Pak Rosan di situ dan juga sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi, tentunya kita harapkan konsolidasinya semakin baik dan semakin cepat," ujar Todotua dalam acara Indonesia Green Energy Investment Dialogue 2025 di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Baca Juga: IHSG Terus Ambruk, Rosan Roeslani Tegaskan Bukan Karena Danantara

Untuk memastikan kelancaran kepemimpinan ganda tersebut, Todotua menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan regulasi yang mengakomodasi situasi tersebut.

"Pastinya, pada saat beliau berada di situ ada backup aturan yang sudah disiapkan. Itu saya yakini," ungkapnya.

Menurutnya, keberadaan Danantara akan mempercepat investasi strategis, khususnya dalam hilirisasi sumber daya alam (SDA).

"Jadi beliau juga yang paham, investasi hilirisasi mana yang mau masuk," tandas Todotua.

Sementara itu, Rosan Roeslani menegaskan bahwa rangkap jabatannya justru akan menciptakan sinergi yang lebih baik dalam ekosistem investasi Indonesia.

"Ini akan menjadi suatu sinergi yang sangat baik ke depannya. Kita tidak hanya mengurus roadmap investasi dan perizinan saja, tetapi juga bisa mengombinasikan dan mengakselerasi dengan dana yang ada di Danantara," kata Rosan saat peluncuran Danantara pada 24 Februari lalu.

Baca Juga: Danantara Diluncurkan! Rosan Roeslani Jadi Kepala, dan Erick Thohir Jadi Ketua Dewan Pengawas

Ia pun mencontohkan model serupa yang diterapkan di Uni Emirat Arab (UEA), di mana Menteri Investasi juga merangkap sebagai kepala Sovereign Wealth Fund (SWF).

"Seperti di UEA, Menteri Investasinya juga kepala dari Sovereign Wealth Fund-nya," tambah Rosan.

Meski demikian, Penasihat Khusus Presiden Urusan Ekonomi, Bambang Brodjonegoro, menekankan pentingnya integritas dan komitmen penuh dalam mengelola perusahaan sebesar Danantara.

"Idealnya, untuk mengelola perusahaan sebesar ini dibutuhkan komitmen waktu dan dedikasi penuh agar dapat menjalankan perusahaan dengan baik," tutup Bambang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: