Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahlil Sebut Pemda Punya Andil Besar dalam Peningkatan Lifting Migas

Bahlil Sebut Pemda Punya Andil Besar dalam Peningkatan Lifting Migas Kredit Foto: SKK Migas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut Pemerintah Daerah (Pemda) memiliki andil yang besar dalam peningkatan lifting minyak dan gas bumi (migas) dan mengurangi impor.

Andil tersebut adalah dalam hal perizinan, dirinya meminta agar Pemda mempermudah proses perizinan agar eksplorasi migas bisa berjalan lebih cepat dan bisa meningkatkan lifting migas. 

Baca Juga: Dua Terminal Pertamina Energy Terminal (PET) Raih Proper Hijau Berkat Kembangkan UMKM hingga Bantu Konservasi Badak

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber pada acara 'Magelang Retreat: Pembekalan Kepala Daerah 2025-2030' di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).

"Saya minta tolong untuk kalau ada izin daerah yang dibutuhkan dalam rangka percepatan proses lelang, untuk segera dilakukan, agar mereka (perusahaan) bisa melakukan eksplorasi, tolong dibantu. Karena kalau tidak, maka kita semua adalah bagian yang ingin untuk tetap impor (migas) terus," ungkap Bahlil, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Minggu (2/3).

Lebih lanjut, Bahlil kembali menyampaikan bahwa Kementerian ESDM telah menyusun strategi untuk mendongkrak produksi migas nasional, yaitu pertama melalui intervensi sumur-sumur migas dengan teknologi, seperti yang telah dilakukan di beberapa sumur.

"Seperti di Cepu itu yang didapatkan sebelumnya kurang lebih sekitar 100 ribu barrel oil per day (bopd). Tapi oleh ExxonMobil diintervensi dengan teknologi sehingga sekarang dia bisa mencapai 163 ribu bopd. Sementara di Rokan, ini salah satu kontribusi juga terbesar. 160-200 ribu bopd. Maka langkah yang harus dilakukan adalah seluruh sumur-sumur yang dikuasai oleh KKKS harus mampu melakukan inovasi dengan mengintervensi teknologi, salah satu diantaranya adalah EOR," paparnya.

Teknologi EOR atau Enhanced Oil Recovery merupakan salah satu metode pengurasan minyak tingkat lanjut untuk mengoptimalkan produksi migas. Teknologi ini memberikan solusi untuk mempertahankan produktivitas sumur yang sudah mulai menurun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: