Investor Waspada, Pakar Sebut Ketidakpastian Hebat Menyelimuti Dolar Amerika Serikat

Dolar Amerika Serikat kembali mencatatkan kenaikan dalam perdagangan terakhir untuk bulan lalu di Jumat (28/2). Pasar menyoroti kondisi perekonomian nasional hingga ketegangan yang muncul akibat cekcok dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Dilansir dari CNBC International, Senin (3/3), Indeks Dolar Amerika Serikat (DXY) tercatat naik 0,23% ke 107,61. Sepanjang pekan lalu, greenback mencatatkan kenaikkan sekitar 0,9%.
Baca Juga: Logam Mulia Bergejolak, Harga Emas Ditekan Menguatnya Aliran Dolar Amerika Serikat
Pakar Investasi Brandywine Global, Jack McIntyre mengatakan bahwa pasar tengah berjuang melawan ketidakpastian yang timbul menyusul sejumlah faktor dari Amerika Serikat.
Pasar uang dolar sempat mengalami tekanan menyusul data perekonomian terbaru yang menunjukkan bahwa indeks belanja konsumen turun 0,2% di Januari 2025. Angka ini terbalik dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang justru naik 0,3%.
Data perekonomian tersebut menguatkan ekspektasi bahwa pemangkasan suku bunga akan dilakukan oleh Federal Reserve (The Fed) di Juni 2025.
Meski demikian, masih terdapat faktor ketidakpatian yang kuat akibat gejolak inflasi yang belum dapat diprediksi menyusul manuver dari Amerika Serikat.
Misalnya, Trump dan Zelensky yang baru-baru terlibat adu argumen dalam sebuah pertemuan yang berakhir dengan ketegangan dalam pasar menyusul ucapan terkait dengan Perang Dunia Ketiga.
Momen tersebut juga muncul jelang implementasi kebijakan tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko di 4 Maret 2025. Selain itu, terdapat juga prospek penambahan tarif menjadi 20% untuk China.
Baca Juga: Rencana Trump Ini Berpotensi Jadi Gol Bunuh Diri untuk Amerika Serikat
“Pasar saat ini sangat dipengaruhi oleh ketidakpastian dalam berbagai aspek, dan ini hanya menambah daftar panjang kekhawatiran,” kata Jack McIntyre.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement