Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelaksana Seksi Bank KPPN Tanjung Balai Hamzah Akbar Silalahi Sampaikan Terkait Pemberdayaan UMKM

Pelaksana Seksi Bank KPPN Tanjung Balai Hamzah Akbar Silalahi Sampaikan Terkait Pemberdayaan UMKM Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Pelaksana Seksi Bank KPPN Tanjung Balai, Hamzah Akbar Silalahi mengatakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dan krusial dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. UMKM telah terbukti menjadi tulang punggung dan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi serta memberikan pondasi yang kuat dalam mendukung perekomian. 

"Asumsi jumlah UMKM tahun 2018 mencapai 64,2 juta atau sebesar 99,9% dari total usaha di Indonesia. UMKM memiliki kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07% atau senilai Rp8.573,89 triliun," kata Hamzah dalam tulisannya, Kamis (13/3/2025).

Terkait dengan pemberdayaan UMKM, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung Balai melaksanakan tugas dan fungsi sebagai financial advisory kepada UMKM melalui pelaksanaan special mission

"Sebagai wujud nyata dukungan KPPN Tanjung Balai untuk mendukung UMKM khususnya di Kota Tanjung Balai, KPPN Tanjung Balai mengadakan kegiatan Pemberdayaan UMKM," ujarnya.

Kegiatan pemberdayaan dilakukan kepada UMKM Binaan, yakni: 

  1. Dapur Kak Rama/ Indriani Ramayanti 
  2. Mutiara Lautan by Hotnida Harahap 
  3. Tumpeng Kini / Kiky Rezeki

Selama Tahun 2024, KPPN Tanjung Balai melaksanakan pemberdayaan UMKM dengan berbagai kegiatan, beberapa di antaranya adalah: 

  • Sosialisasi sertifikasi halal bersama Kemenag Tanjungbalai,
  • Sharing Session Pembukuan dan Menentukan Harga Jual,
  • Sharing Session Penggalian Potensi UMKM terkait Layanan dan fasilitas untuk menjual produk melalui pelaksanaan lelang pada KPKNL Kisaran,
  • Sharing Session terkait Kualitas tenaga Kerja dan Sistem Logistik,
  • Sosialisasi pembiayaan keredit Ultra Mikro, dan
  • Sharing Session Desain Kemasan Produk yang menarik.

Setelah dilaksanakannya pemberdayaan UMKM kepada UMKM Binaan, didapatkan hasil berupa perkembangan kompetensi berupa: 

  • Pemahaman terkait penentuan harga jual;
  • Penggunaan fitur WhatsApp Business;
  • Penggunaan platform digital lelang.go.id dan digipay;
  • Pemahaman pentingnya struktur organisasi; dan
  • Penggunaan kemasan yang lebih baik dan menarik.

"Seiring dengan perkembangan kompetensi, berdasarkan keterangan dari pemilik UMKM, pertumbuhan profit, aset, dan omset dari masing-masing UMKM Binaan KPPN Tanjung Balai juga mengalami peningkatan yang sangat baik," ujarnya.

Peningkatan tertinggi terdapat pada aset para UMKM yang meningkat sebesar 400%. Profit dan omset UMKM masing-masing juga mengalami peningkatan sebesar 50%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: