Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melesat! Laba Bank Jatim 2024 Tembus Rp 1,28 Triliun

Melesat! Laba Bank Jatim 2024 Tembus Rp 1,28 Triliun Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melaporkan pertumbuhan signifikan di berbagai sektor, termasuk aset, kredit, dan laba bersih.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menyatakan bahwa 2024 menjadi tonggak sejarah bagi perusahaan dengan terlaksananya aksi korporasi Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama Bank NTB Syariah. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat permodalan tetapi juga menciptakan value creation baru bagi Bank Jatim dan mitranya.

Hingga Desember 2024, aset Bank Jatim secara konsolidasi mencapai Rp 118 triliun, tumbuh 13,7 persen (YoY). Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan penyaluran kredit sebesar Rp 75,3 triliun atau naik 37,6 persen (YoY) dan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp 90 triliun atau meningkat 15 persen (YoY).

Baca Juga: Bank BJB (BJBR) Bukukan Laba Bersih Rp1,36 Triliun, Terkoreksi 22,99%

“Atas pengelolaan aset tersebut, Bank Jatim berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 5,7 triliun, meningkat 13,6 persen (YoY),” ungkap Busrul, Jakarta, Kamis (20/3/2025). 

Sementara itu, laba bersih bank only Bank Jatim mencapai Rp 1,28 triliun, menjadikannya BPD dengan laba terbesar di Indonesia. Busrul menegaskan bahwa pencapaian ini sejalan dengan visi Bank Jatim untuk menjadi BPD nomor satu di Tanah Air.

Baca Juga: BI Catat Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 10,30% di Februari 2025

Selain pertumbuhan keuangan, Bank Jatim juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan melalui penyaluran kredit berwawasan lingkungan, seperti Rp 2,40 triliun untuk efisiensi energi, Rp 2,01 triliun untuk pengelolaan sumber daya alam hayati, Rp 557 miliar untuk pengelolaan air dan limbah

Di bidang tanggung jawab sosial, Bank Jatim menyalurkan dana CSR sebesar Rp 2,76 miliar untuk pendidikan, Rp 3,93 miliar untuk kesehatan, dan Rp 10,24 miliar untuk kegiatan sosial lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: