Banyak Rasakan Manfaat, Wilianty Percayakan Program JKN Saat Sakit

Kesadaran akan pentingnya jaminan kesehatan semakin meningkat di kalangan masyarakat. Bagi Wilianty, seorang pencari kerja berusia 40 tahun, pengalaman masa lalunya membuktikan bahwa memiliki kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat memberikan ketenangan dalam menghadapi situasi darurat.
Setelah sempat tidak aktif, ia kini berencana untuk mengaktifkan kembali kepesertaannya guna memastikan perlindungan kesehatannya tetap terjaga. Langkah ini diambil seiring dengan persiapannya untuk memasuki dunia kerja kembali.
"Dulu waktu kuliah, saya sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan karena kampus yang mendaftarkan. Itu memang menjadi kewajiban dari kampus. Tapi setelah wisuda, kepesertaan saya otomatis tidak aktif lagi. Sejak saat itu, saya belum sempat mengurusnya kembali," ujar Wilianty, Selasa (18/2/2025).
Setelah lulus, ia tidak lagi memiliki akses ke layanan Program JKN karena status kepesertaannya yang sebelumnya ditanggung oleh pihak kampus sudah berakhir. Dalam beberapa tahun terakhir, ia tidak terlalu memikirkan masalah ini karena masih bisa mengandalkan kondisi kesehatannya yang cukup stabil. Namun, seiring dengan usianya yang bertambah dan kesadarannya akan pentingnya perlindungan kesehatan, ia kini merasa perlu untuk kembali menjadi peserta aktif.
Baca Juga: Terawan Ungkap Potensi Kesehatan Indonesia di Harvard Medical School
"Sekarang saya mau mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan karena sedang mencari kerja. Saya ingin memastikan bahwa jika terjadi sesuatu dengan kesehatan saya, saya sudah memiliki perlindungan. Apalagi, saya sudah pernah mengalami kondisi di mana BPJS Kesehatan benar-benar membantu saya. Itu membuat saya semakin yakin bahwa memiliki kepesertaan ini sangat penting," kata Wilianty.
Wilianty memilih untuk melakukan proses aktivasi kembali secara online. Menurutnya, cara ini jauh lebih praktis dan tidak membutuhkan waktu yang lama dibandingkan harus datang langsung ke kantor cabang. Ia mengaku senang dengan adanya kemudahan ini, karena dapat mengurus administrasi kesehatan tanpa menghambat kegiatannya yang lain. Dengan sistem yang semakin modern, ia berharap semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan digital untuk mengelola kepesertaan mereka.
"Salah satu pengalaman yang membuat saya semakin menghargai BPJS Kesehatan adalah ketika saya mengalami vertigo. Saat itu saya mengalami vertigo cukup parah sampai harus dirawat di rumah sakit selama tiga hari. Gejalanya benar-benar membuat saya kesulitan untuk beraktivitas. Saya tidak bisa berjalan dengan stabil dan sering merasa seperti ruangan di sekitar saya terus berputar. Syukurnya, dengan BPJS Kesehatan, saya bisa mendapatkan perawatan tanpa harus mengeluarkan biaya besar," jelas Wilianty.
Ia merasa sangat terbantu dengan keberadaan Program JKN yang memungkinkan peserta mendapatkan layanan medis tanpa harus khawatir soal administrasi keuangan. Selama menjalani perawatan di rumah sakit, ia merasa prosesnya cukup lancar dan tidak menyulitkan. Ia hanya perlu mengikuti prosedur yang berlaku, dan seluruh biaya perawatan sudah ditanggung oleh Program JKN sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Dari mulai pendaftaran, pemeriksaan dokter, hingga pengambilan obat, semuanya berjalan lancar. Saya tidak menemui kendala berarti selama prosesnya. Bahkan, saya bisa mendapatkan obat secara gratis dengan prosedur yang sangat sederhana. Itu benar-benar membantu saya untuk bisa segera pulih tanpa harus memikirkan biaya pengobatan," ungkap Wilianty.
Setelah merasakan langsung manfaat Program JKN, Wilianty semakin yakin untuk kembali mengaktifkan kepesertaannya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Wilayah Medan Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025
Ia menyadari bahwa memiliki jaminan kesehatan bukan hanya sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bentuk perlindungan diri di masa depan.
Ia berharap semakin banyak orang yang menyadari pentingnya memiliki akses ke layanan kesehatan yang terjamin, karena kesehatan adalah aset berharga yang tidak boleh diabaikan.
“Dengan semakin banyaknya layanan digital yang mempermudah pengurusan kepesertaan BPJS Kesehatan, masyarakat kini memiliki lebih banyak kemudahan dalam mengakses jaminan kesehatan. Keberadaan sistem ini bukan hanya memberikan akses medis yang lebih terjangkau, tetapi juga memastikan bahwa setiap warga negara memiliki perlindungan saat mereka membutuhkan perawatan Kesehatan,” tutup Wilianty.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement