Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cerita Sukses Reza Nurhilman Membangun 'Maicih' Keripik Pedas Fenomenal

Cerita Sukses Reza Nurhilman Membangun 'Maicih' Keripik Pedas Fenomenal Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di balik kelezatan keripik pedas Maicih yang kini menjadi favorit banyak orang, ada sosok yang kisah hidupnya penuh perjuangan dan inspirasi: Reza Nurhilman, atau yang juga dikenal dengan nama AXL.

Lahir di Bandung pada 29 September 1987, Reza merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Setelah orang tuanya bercerai, ia dibesarkan oleh orang tua angkat. Masa kecil yang penuh tantangan tidak membuatnya menyerah, melainkan justru menempa mentalitas pantang menyerah yang kelak menjadi kunci suksesnya.

Sejak remaja, Reza sudah menunjukkan semangat kewirausahaan. Tanpa melanjutkan kuliah setelah lulus dari SMAN 2 Bandung, ia memilih terjun langsung ke dunia usaha. Ia sempat mencoba berbagai jenis bisnis, mulai dari berjualan barang elektronik hingga pupuk, meskipun banyak mengalami kegagalan. Namun semua pengalaman itu menjadi bekal berharga dalam perjalanan kariernya.

Titik balik hidup Reza datang pada tahun 2010. Saat berkunjung ke Cimahi bersama seorang teman, ia mencicipi keripik singkong pedas buatan seorang nenek. Rasanya yang khas langsung memikat lidahnya. Melihat potensi besar dari keripik sederhana itu, Reza meminta resep rahasianya dan mulai merintis produksi sendiri dengan modal awal sebesar Rp15 juta.

Dengan produksi awal hanya 50 bungkus per hari, Reza meluncurkan merek "Maicih" pada Juni 2010. Nama yang sederhana ini ternyata menjadi simbol dari semangat lokal yang dibawanya. Salah satu inovasi kunci yang membedakan Maicih dari camilan lain adalah konsep level kepedasan bertingkat, dari Level 1 hingga Level 5, yang langsung menarik perhatian pecinta makanan pedas.

Reza pun menerapkan strategi pemasaran yang visioner untuk zamannya. Saat media sosial seperti Twitter dan Facebook mulai populer, ia memanfaatkannya secara maksimal untuk membangun komunitas konsumen. Alih-alih membuka toko fisik, ia mengembangkan sistem distribusi unik dengan membentuk jaringan agen yang ia sebut "Jenderal." Para Jenderal ini menjual keripik Maicih secara mobile di lokasi-lokasi strategis, menciptakan rasa eksklusivitas dan membuat para pembeli penasaran.

Dalam waktu kurang dari enam bulan, usaha ini berkembang pesat. Produksi Maicih melonjak menjadi sekitar 2.000 bungkus per hari, dan omzet bisnis mencapai angka fantastis Rp7 miliar per bulan. Strategi pemasaran kreatif dan rasa produk yang otentik membuat Maicih menjadi camilan viral, tidak hanya di Bandung, tapi merambah hampir ke seluruh Indonesia.

Baca Juga: Perjalanan Sukses Anthony Tan Membangun Grab dan Merevolusi Transportasi di Asia

Baca Juga: Cerita Andi Harjoko Membangun Planet Ban, dari Bazar hingga Sukses Jadi Raksasa Ritel Otomotif Indonesia

Kini, Maicih diproduksi oleh PT Maicih Inti Sinergi dan dapat ditemukan di berbagai minimarket dan supermarket di seluruh negeri. Dari produksi rumahan kecil-kecilan, Reza Nurhilman telah membawa Maicih menjadi merek nasional yang ikonik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: