Kredit Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Kemudian terdapat beberapa perusahaan lain termasuk KB Financial yang juga melaporkan bahwa saat ini telah berada pada posisi yang profitable.
Selain itu juga terdapat perwakilan dari Hyundai Motor yang menyampaikan perkembangan operasional yang relatif baik, dan perwakilan POSCO menyatakan bahwa Pohang Steel yang bekerja sama dengan Krakatoa Steel akan masuk dalam fase kedua dimana fase pertama telah selesai dilakukan.
Kemudian beberapa industri termasuk EcoPro yang sudah melakukan investasi hampir US500 juta di Morowali, juga akan membuat katoda precursor dan nickel smelter.
Selanjutnya, KCC Glass yang telah berinvestasi di Batang juga melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai rencana ekspansi yang disertai dengan permintaan terkait harga gas di dalam negeri.
Terakhir, perusahaan LX International yang bergerak di sektor batubara, nikel, hingga plantation juga menyampaikan akan terus melanjutkan investasinya.
Beberapa perusahaan yang terkait dengan pertahanan seperti Songshan sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah, serta perusahaan yang bergerak di bidang Plasma Convalescent juga tengah membangun pabrik di Cikarang dan diharapkan dapat menjaga kebutuhan Indonesia terhadap Plasma Convalescent.
“Nah, dari segi Korea sendiri mereka mengapresiasi pertemuan dengan Bapak Presiden yang berjalan secara terbuka, dan Bapak Presiden mendengar satu per satu dan itu yang membuat mereka sangat mengapresiasi keterbukaan Pemerintah,” pungkas Menko Airlangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement