- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Laba Emiten Keluarga Bakrie (BNBR) Naik Jadi Rp62,02 Miliar, Anindya Ungkap Penyumbangnya
Kredit Foto: Instagram/Anindya Bakrie
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengawali tahun 2025 dengan performa keuangan yang solid. Emiten milik keluarga Bakrie ini berhasil mencatatkan lonjakan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar 17% year-on-year menjadi Rp62,02 miliar dari Rp53,02 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan laba ini tak lepas dari lonjakan pendapatan BNBR yang tercatat sebesar Rp953,80 miliar pada kuartal I 2025. Angka ini mengalami pertumbuhan 11,64% atau bertambah Rp99,5 miliar dibanding kuartal I 2024 yang mencapai Rp854,33 miliar. Kenaikan ini juga mendorong laba usaha perseroan naik sebesar 15,72%, dari sebelumnya Rp56,38 miliar menjadi Rp65,25 miliar.
"Kinerja positif ini merupakan hasil kerja keras seluruh unit bisnis, sehingga kinerja BNBR selama tiga bulan pertama 2025 mencapai pertumbuhan yang membanggakan,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) & Presiden Direktur BNBR, Anindya Novyan Bakrie, Minggu (4/5/2025).
Baca Juga: Agung Wicaksono Apresiasi Dukungan Pertamina dan Bakrie Group Percepat IKN Jadi Kota Global
Salah satu penyumbang terbesar dalam pertumbuhan pendapatan adalah Bakrie Metal Industries (BMI) Group yang mencatat kenaikan sebesar 14,8% atau sekitar Rp85 miliar. Disusul oleh VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) Group dengan pertumbuhan 6,3% atau Rp13 miliar, serta Bakrie Indo Infrastructure (BIIN) Group yang meningkat 3,8% atau Rp2,8 miliar.
Anindya menambahkan, keberhasilan perusahaan dalam menurunkan beban bunga di level holding turut memperkuat kinerja laba. Hal ini merupakan dampak dari langkah strategis restrukturisasi dan penyelesaian utang yang dilakukan tahun lalu.
“Perseroan juga berhasil meningkatkan tren laba ditahan yang positif setelah berhasil melakukan kuasi reorganisasi tahun lalu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Direktur Keuangan BNBR, Roy Hendrajanto M. Sakti, merinci bahwa pertumbuhan pendapatan BMI Group sebagian besar berasal dari PT Bakrie Pipe Industries (BPI) yang naik 1,7% atau Rp9,5 miliar.
Sementara PT Southeast Asia Pipe Industries (SEAPI) memberikan kontribusi signifikan dengan lonjakan pendapatan sebesar 57,6% atau sekitar Rp15 miliar. Tak ketinggalan, PT Bakrie Constructions (BCons) juga menyumbang Rp74,3 miliar, sebuah angka yang mengesankan mengingat pada periode sama tahun sebelumnya tidak mencatatkan pendapatan.
Pendapatan VKTR Group juga meningkat, terutama dari Bakrie Autoparts (BA) Group yang mencatat pertumbuhan sebesar 10,7% atau sekitar Rp21 miliar. Hal ini didorong oleh volume penjualan yang melonjak 23%. Adapun agen tunggal pemegang merek (ATPM) mengalami kenaikan 24%, general casting 48%, dan replacement market 4%.
Baca Juga: BEI Cabut Suspensi PGJO dan AREA, Begini Kinerja Sahamnya Usai Diperdagangkan Lagi
Baca Juga: Saham JATI Meroket 30% dalam Sehari, BEI Sampaikan Ini ke Investor
Dengan capaian positif ini, BNBR menunjukkan arah bisnis yang semakin solid dan menjanjikan di tahun 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement