Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko Airlangga Dorong Riau Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Menko Airlangga Dorong Riau Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan audiensi bersama Jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Riau di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (6/05/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyambut hangat dan memberikan apresiasi atas berbagai usulan yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah untuk mendukung pengembangan wilayahnya dengan berbasis potensi sumber daya yang dimiliki.

Baca Juga: Bertemu dengan Prabowo, Bill Gates Puji Indonesia Soal Ini

“Pertumbuhan ekonomi dari rilis kemarin, itu untuk Riau di bawah nasional sedikit ya Pak sebesar 4,65 dari 4,87. Jadi tentu kita berharap, ini bisa didongkrak apalagi resources rich,” ungkap Menko Airlangga, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Rabu (7/5).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Provinsi Riau Abdul Wahid menyebutkan bahwa secara geografis Provinsi Riau memiliki posisi yang strategis berada di sentra Sumatera dan berdekatan dengan aktivitas ekonomi internasional di Selat Malaka. 

Meski demikian, tidak terlalu banyak benefit yang diperoleh dari perdagangan di Selat Malaka tersebut karena minimnya kapal yang singgah di Sumatera. Untuk itu, potensi besar tersebut dapat menjadi celah untuk terus dioptimalisasi.

Selain strategis berdasarkan kondisi geografis, Provinsi Riau sendiri juga memiliki keunggulan dalam sumber daya alam seperti perkebunan dan pertambangan, serta sumber daya manusia. Meski demikan, pemanfaatan berbagai potensi tersebut perlu dioptimalkan dengan dukungan kebijakan Pemerintah Pusat. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Abdul Wahid menyampaikan usulan pengembangan Pulau Rapat yang memiliki potensi unggul di bidang pariwisata.

Selain itu, Gubernur Abdul Wahid juga mengusulkan Kawasan Logistik Perkapalan di Pulang Rangsang, dimana pulau tersebut juga menyimpang potensi silika yang terkandung di dalamnya. 

Selanjutnya, usulan juga disampaikan terkait pembentukan kawasan industri baru seperti Kawasan Ekonomi Bukit Batu dan Kawasan Industri Pulau Burung yang berfokus pada kawasan pertanian, perkebunan, atau hortikultura.

Merespons usulan yang diajukan Pemprov Riau tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa pada prinsipnya Pemerintah Pusat terbuka dengan berbagai usulan dari Pemerintah Daerah. 

Namun berdasarkan riwayat sebelumnya, pengembangan industri ataupun kawasan akan mampu berhasil jika terdapat anchor tenant atau industri penunjang utama terlebih dahulu. Dengan demikian, kawasan industri tersebut memiliki kemungkinan berkembang dengan lebih pesat.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Selat Malaka memang memiliki potensi yang sangat signifikan dimana setiap tahunnya terdapat 94.000 kapal yang berlalu lalang, sehingga dapat menjadi salah satu potensi yang juga perlu dikembangkan. 

Saat ini, Pemerintah juga tengah menjajaki berbagai daerah yang memiliki keunggulan strategis untuk pengembangan oil tanking.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: