Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Naik Berkat Momen Ramadan, Rugi Pengelola Hypermart (MPPA) Sisa Rp22,30 Miliar

Penjualan Naik Berkat Momen Ramadan, Rugi Pengelola Hypermart (MPPA) Sisa Rp22,30 Miliar Kredit Foto: Matahari Putra Prima
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) tampak menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Rugi bersih pengelola Hypermart ini tercatat Rp22,30 miliar pada kuartal I 2025, menyusut 25,82 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp30,07 miliar.

Peningkatan penjualan menjadi salah satu pendorong perbaikan ini. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, MPPA mencatat penjualan bersih Rp2,1 triliun, naik 6,73 persen dari Rp1,97 triliun pada kuartal I 2024, didorong oleh lonjakan trafik pelanggan selama Ramadan. Secara rinci, penjualan berasal dari ritel sebesar Rp1,86 triliun dan grosir Rp239,44 miliar.

CEO MPPA, Adrian Suherman, menyampaikan optimismenya terhadap kinerja perusahaan. “Pertumbuhan stabil pada kuartal ini semakin menguatkan keyakinan kami, mencerminkan eksekusi yang solid dan semangat customer-first dari tim kami. Seiring dengan terus berkembangnya lanskap ritel, kami yakin bahwa inisiatif strategis yang kami jalankan akan membawa hasil yang lebih baik di periode-periode mendatang,” ujarnya.

Baca Juga: Ramadan Menyala! Hypermart (MPPA) Berbagi untuk Anak Yatim di 10 Kota

Laba usaha juga mengalami lonjakan, dari sebelumnya Rp3,54 miliar menjadi Rp10,2 miliar. Ini terjadi meskipun beban pokok penjualan membengkak menjadi Rp1,78 triliun, naik dari Rp1,65 triliun.

Di sisi lain, laba kotor naik tipis 1,7% ke Rp324,1 miliar. Beban penjualan berhasil ditekan menjadi Rp45,89 miliar dari sebelumnya Rp46,92 miliar, sementara beban umum dan administrasi turun ke Rp291,19 miliar dari Rp292,92 miliar. 

Dari sisi neraca, total aset MPPA per akhir Maret 2025 tercatat sebesar Rp3,77 triliun, tumbuh dari akhir 2024 sebesar Rp3,56 triliun. Ekuitas turun menjadi Rp129,45 miliar dari Rp150,26 miliar, sementara liabilitas mengalami kenaikan menjadi Rp3,64 triliun dari sebelumnya Rp3,41 triliun.

Baca Juga: Penjualan Naik, Matahari Putra Prima (MPPA) Pangkas Rugi Bersih hingga 53,74%

Di tengah tekanan makroekonomi global dan fluktuasi harga komoditas, MPPA berkomitmen untuk terus menyediakan produk berkualitas dengan harga terjangkau bagi keluarga Indonesia. Perusahaan juga terus melakukan inovasi melalui pembaruan tampilan gerai dan peningkatan pengalaman berbelanja, sebagai bagian dari pendekatan yang lebih personal dan relevan terhadap kebutuhan pelanggan.

Ke depan, MPPA berambisi mempercepat pelaksanaan strategi-strategi utamanya, mulai dari optimalisasi performa gerai, penguatan digitalisasi, hingga peningkatan kualitas serta ragam produk. Semua itu dilakukan demi mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan memperkuat posisi MPPA di tengah persaingan industri ritel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: