Kredit Foto: Sufri Yuliardi
"Kami ingin menciptakan tenaga kerja baru, dan untuk swasembada pangan bisa kita lakukan melalui Kopdes/Kel Merah Putih, lalu untuk swasembada energi nanti akan kita lanjutkan dengan pembangunan PLTS dan hilirisasi kita harap koperasi nanti bisa punya industri punya pabrik hilirisasi," kata Menkop.
Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menambahkan bahwa kerja sama ini diresmikan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) sebelumnya. Menurutnya, program Kopdes/Kel Merah Putih menjadi salah satu program yang sangat strategis untuk menyerap jutaan tenaga kerja dari desa sehingga ekosistem pembentukan hingga operasionalisasinya perlu didukung oleh semua pihak.
“Koperasi menjadi salah satu program strategis Pak Presiden. Kami melihat bahwa jika 80 ribu Kopdes/Kel Merah Putih berjalan, maka ada potensi menyerap sekitar 2 juta orang. Ini solusi luar biasa dalam pemberdayaan ekonomi akar rumput,” kata Yassierli.
Yassierli juga memastikan bahwa Kemenaker siap membantu untuk pelaksanaan program pelatihan pengembangan kompetensi SDM pengelola koperasi terutama pada proyek percontohan atau pilot project yang akan diresmikan Presiden pada 19 Juli 2025 mendatang di Klaten. Kemenaker akan mengoptimalkan asetnya agar 92 Kopdes/Kel Merah Putih yang akan menjadi mockup atau percontohan benar-benar memiliki SDM yang kompeten.
“Kami tidak hanya menggunakan balai milik Kemenaker, tapi juga fasilitas Balai yang dimiliki oleh provinsi dan kota untuk pelatihan. Fokus kita adalah memastikan skema kompetensi dan sertifikasi berjalan,” kata Yassierli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement