Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program Biodiesel Hemat Devisa hingga Rp147 Triliun, Pemerintah Siap Naikkan ke B50 pada 2026

Program Biodiesel Hemat Devisa hingga Rp147 Triliun, Pemerintah Siap Naikkan ke B50 pada 2026 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengklaim program penampuran bahan bakar minyak (BBM) dengan bahan bakar nabati (BBN) atau biodiesel memberikan manfaat untuk penghematan devisa hingga penciptaan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, mengatakan program tersebut memberikan ketahanan energi untuk Indonesia dan akan dan meningkatkan penciptaan lapangan kerja.

"Dengan adanya kebijakan mandatori biodiesel ini, jadi Bapak-Ibu yang pertama investasinya tumbuh, kemudian yang kedua ini ada penghematan devisa negara, kemudian juga ada peningkatan nilai tambah dalam negeri, dan juga ada penciptaan lapangan kerja," ujar Yuliot di Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Baca Juga: B50 Siap Jalan Tahun Depan, Pemerintah Pastikan Tak Perlu Tambah Lahan Sawit

Dengan pelaksanaan mandatori pencampuran BBN sebesar 40% atau B40 di proyeksikan akan menghemat devisa negara mencapai US$ 9,33 miliar atau setara dengan Rp 147,5 triliun atau meningkat jika dibandingkan dengan implementasi B35 pada 2024 sebesar US$ 7,86 miliar atau setara dengan Rp 124,2 triliun.

Selain penghematan devisa, implementasi B40 juga meningkatkan nilai tambah crude palm oil (CPO) indonesia sebesar Rp 20,9 triliun atau lebih tinggi dari implementasi B35 sebesar Rp20,9 triliun.

Implementasi B40 juga mampu menyerap 14 ribu orang di sektor pertanian dan 1,95 juta lainya di luar sektor pertanian.

Baca Juga: Pemerintah Siap Implementasikan Biodiesel B50 Mulai Tahun Depan

Yuliot mengatakan, pemerintah sudah siap untuk melaksanakan program mandatori B50 pada tahun 2026. Kesiapan tersebut tergambar dari beberapa tahapan yang sudah dilakukan untuk pelaksanaan mandatori B50.

"Untuk kebijakan mandatori biodiesel, tadi sudah disampaikan bahwa ini target pada tahun 2025 ini adalah B40 dan tahun depan itu akan menjadi B50," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: