- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Nyaris Dua Bulan Digembok, Begini Pergerakan Saham FITT Usai Diperdagangkan Lagi
Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) pada sesi pertama Rabu, 16 Juli 2025. Langkah ini diumumkan setelah suspensi diberlakukan selama hampir dua bulan.
“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00087/BEI.WAS/05-2025 tanggal 22 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 16 Juli 2025," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.
Baca Juga: Terjun Bebas, Saham Cipta Selera Murni (CSMI) Disetop Bursa Demi Lindungi Investor
Suspensi ini sebelumnya diberlakukan sebagai langkah perlindungan investor akibat lonjakan harga yang terbilang tidak biasa. “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 23 Mei 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” tulis BEI dalam keterangannya saat itu.
Baca Juga: Asing Tetap Jualan Kala IHSG Menguat, Saham Bank Pelat Merah Jadi Sasaran
Saham FITT memang sempat melesat fantastis. Sebelum di suspensi pada 22 Mei 2025, saham ini ditutup menguat 24,43% ke Rp326.
Namun, begitu suspensi resmi dicabut, saham FITT pada sesi pertama Rabu (16/7) terpantau ambruk. Berdasarkan pantauan pada pukul 10.05 WIB, sahamnya melemah -9,82% atau turun 32 poin ke level Rp294.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement