10.000 Ojol Siap Turun ke Jalan Besok, URC Gelar Aksi 117 di Jakarta Ajukan Tiga Tuntutan

Komunitas pengemudi ojek online (ojol), Unit Reaksi Cepat (URC), akan menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis, 17 Juli 2025, di Patung Kuda, Monas. Aksi yang bertajuk "Aksi 117 URC Bergerak" ini direncanakan bakal diikuti oleh 10.000 anggota URC dan bertujuan menyuarakan tiga tuntutan utama yang tertuang dalam Tritura URC.

Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap sejumlah kebijakan yang dianggap merugikan para pengemudi ojol. URC, yang selama ini dikenal sebagai komunitas respons cepat terhadap kecelakaan pengemudi ojol, menegaskan bahwa aksi ini lahir dari suara hati dan keresahan di lapangan, bukan bagian dari agenda politik manapun.

Dalam siaran persnya, URC mengangkat tiga tuntutan utama yang mereka sebut sebagai "Tritura URC" atau Tiga Tuntutan Rakyat Aspal, yakni:

1. Tegas menolak status ojol menjadi buruh/pekerja

2. Tegas menolak opini potongan 10% terhadap penghasilan pengemudi ojol

3. Tegas meminta presiden ri segera mengeluarkan perppu sebagai patung hukum ojol agar terjadi kesamaan pemahaman di semua kementerian terkait

Menurut Jenderal Lapangan URC Bergerak, Achsanul Solihin alias Bang Batman, aksi ini adalah bentuk kontribusi positif dari komunitas ojol terhadap kondisi ketenagakerjaan dan regulasi sektor transportasi daring di Indonesia.

“Kami tidak anti regulasi, tapi kami menuntut regulasi yang berpihak dan realistis,” tegas Bang Batman.

Dengan slogan “Dari Ojol, Oleh Ojol, Untuk Ojol”, URC berharap pemerintah mau mendengar dan merespons tuntutan mereka secara adil dan menyeluruh. Mereka menekankan bahwa aksi ini akan berjalan tertib dan damai.