Kredit Foto: Reuters
Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan di Selasa (5/8). Kenaikan didorong oleh laporan keuangan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan serta meningkatnya optimisme soal pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Rabu (6/8), Indeks Stoxx 600 naik tipis sebesar 0,15% ke 541,40. Hal ini terjadi seiring musim laporan keuangan kuartal kedua yang memberikan angin segar bagi investor di tengah kekhawatiran terhadap dampak ketidakpastian perdagangan global terhadap kinerja korporasi.
Baca Juga: Jerman: Uni Eropa Harus Lebih Kuat Hadapi Donald Trump
Saham Diageo menguat setelah perusahaan tetap optimistis dengan proyeksi penjualan tahun depan yang flat, meskipun menghadapi tekanan tarif dari Amerika Serikat. Diageo juga menaikkan target efisiensi biayanya.
Sementara Infineon turut mencatat penguatan setelah merevisi naik proyeksi laba tahun penuhnya dan menyatakan adanya tanda-tanda awal pemulihan pasar semikonduktor global, meskipun ketegangan dagang masih menjadi risiko.
BP juga naik setelah perusahaan mengumumkan akan mengevaluasi strategi pengembangan dan monetisasi aset minyak dan gas, serta mempertimbangkan pemangkasan biaya lebih lanjut demi meningkatkan imbal hasil bagi pemegang saham. BP juga membukukan laba kuartal dua yang melampaui ekspektasi analis.
"Pasar tampaknya telah cukup menyesuaikan diri dengan realitas tarif perdagangan," ujar Kepala Analis Pasar IG Group, Chris Beauchamp.
Musim laporan keuangan kali ini menjadi yang pertama menampilkan dampak nyata dari perang dagang yang dipicu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Usai tercapainya kesepakatan dagang, sejumlah analis menaikkan proyeksi pertumbuhan laba kuartal kedua di Eropa.
Secara global, sentimen pasar turut terdongkrak oleh ekspektasi bahwa pemangkasan suku bunga akan dilakukan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya oleh The Fed. Hal ini terjadi setelah data ketenagakerjaan non-pertanian (nonfarm payrolls) yang dirilis pekan lalu menunjukkan pelemahan di AS.
Baca Juga: Diam-diam Swiss Datangi Langsung Trump, Upaya Terakhir Hindari Tarif 39%
Sementara itu, survei terbaru menunjukkan bahwa aktivitas bisnis zona euro tumbuh sedikit lebih cepat pada bulan lalu dibandingkan Juni. Meski demikian, permintaan masih tergolong lemah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement