Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Melemah, BBCA dan BBRI Jadi Beban Pegerakan Pasar Saham

IHSG Melemah, BBCA dan BBRI Jadi Beban Pegerakan Pasar Saham Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan tipis 0,06% ke level 7.533,385 pada pekan perdagangan 4–8 Agustus 2025. 

Aksi jual bersih investor asing senilai Rp2,34 triliun menjadi salah satu pemicu pelemahan, di tengah kenaikan sejumlah saham unggulan. Kapitalisasi pasar tercatat turun 0,33% menjadi Rp13.555 triliun, dengan pergerakan indeks berada di rentang 7.448,04–7.648,90.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tercatat sebagai penopang terbesar penguatan indeks, disusul PT Astra International Tbk. (ASII), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO). 

Baca Juga: Frekuensi Transaksi Saham Melonjak 10,92%, Tapi IHSG Nyaris Tak Bergerak

Sejumlah saham berkapitalisasi besar lainnya seperti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) juga memberikan kontribusi positif.

Di sisi lain, tekanan terbesar datang dari pelemahan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) turut menekan pergerakan indeks.

Baca Juga: IHSG Jelang Akhir Pekan Ditutup Naik 0,58% ke 7.533, Saham INDX Pimpin Top Gainers

Dari sisi persentase, saham PT Pacific Piling Indonesia Tbk. (PPRI) memimpin daftar penguatan dengan lonjakan 113,04% ke Rp294 per saham. Disusul PT Coin Digital Indonesia Tbk. (COIN) yang naik 100% ke Rp1.600, PT MD Pictures Tbk. (FILM) menguat 83,50% ke Rp3.670, PT Shield On Service Tbk. (SOSS) naik 58,21% ke Rp655, dan PT First Media Tbk. (KBLV) yang menguat 57,89% ke Rp90.

Sementara itu, pelemahan terbesar dialami PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) yang merosot 17,14% ke Rp1.015, diikuti PT Toba Bara Sejahtra Tbk. (TOBA) turun 15,73% ke Rp1.045, PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) melemah 15,69% ke Rp430, PT Toba Pulp Lestari Tbk. (INRU) susut 14,38% ke Rp655, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Tbk. (TIFA) turun 13,76% ke Rp470.

Secara sektoral, konsumer siklikal mencatat kenaikan tertinggi 6,41%, disusul industri yang naik 5,19% dan kesehatan 2,76%. Sektor teknologi menjadi yang terlemah dengan penurunan 5,24%, diikuti konsumer non-siklikal yang turun 1,83%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: