- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
PIPA Gandeng Perusahaan China untuk Diversifikasi Produk Pipa dan Mini Refinery
Kredit Foto: Unsplash/UX Indonesia
PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) resmi menandatangani nota kesepahaman dengan PT Thunderbird, perwakilan Liantong & Equipment Group & Co (L&T Group) asal Ningbo, China, pada 5 Agustus 2025 di Jakarta.
Kerja sama ini bertujuan mengembangkan produk pipa High Density Polyethylene (HDPE) dan teknologi mini modular refinery untuk Crude Palm Oil (CPO) dan Magnesium Oxide (MGO), sebagai bagian dari diversifikasi bisnis dan ekspansi ke sektor oil & gas.
Penandatanganan MoU dilakukan Direktur Utama PIPA Imanuel Kevin Mayola dan Direktur PT Thunderbird Sujipto Chandra, disaksikan Global Marketing Department–Regional Director L&T Group Michael Zhou serta Deputy General Manager of Sales Mudanjiang Xinruide Petroleum Equipment Co., Ltd, Jane Tang.
Baca Juga: Lepas Bisnis Energi dan Perkuat FMCG, LAPD Targetkan Pendapatan Rp234 Miliar di 2025
Imanuel Kevin Mayola menyatakan, kemitraan ini sejalan dengan strategi PIPA memasuki pasar oil & gas yang membutuhkan pasokan pipa HDPE sebagai komponen penunjang.
Selain itu, pihaknya juga menggarap peluang pengembangan sistem mini modular refinery untuk memperluas kapasitas produksi MGO dan CPO secara terdesentralisasi, mendukung kebutuhan lokal.
“Kerja sama ini menjadi langkah awal PIPA dalam inovasi manufaktur pipa HDPE dan pengolahan refinery CPO mini, sekaligus memperluas jangkauan pasar,” ujar Imanuel, Senin (11/8/2025).
Sementara itu, Sujipto Chandra menegaskan PT Thunderbird memilih PIPA karena rekam jejaknya di industri perpipaan PVC serta kemampuan menyediakan produk penunjang seperti HDPE, tenaga kerja, dan material lain.
Baca Juga: Dukung Target NZE 2060, Ini Strategi Leyand International (LAPD)
Ia juga mengungkapkan peluang pembentukan joint venture untuk mengembangkan bisnis oil & gas dan inovasi mini refineryuntuk diesel serta minyak sawit.
“L&T Group berminat berinvestasi langsung di sektor ini karena prospeknya sangat besar di Indonesia,” kata Sujipto.
Industri pipa PVC, fitting, dan talang di dalam negeri diperkirakan tumbuh pesat berkat program infrastruktur pemerintah di bidang air bersih, sanitasi, dan drainase. Sebelumnya, PIPA juga memfinalisasi kemitraan strategis dengan Morris Capital Indonesia untuk memperkuat modal, memperluas jaringan bisnis, dan menciptakan sinergi jangka panjang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement