Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih Asuransi Ramayana Tembus Rp26,47 Miliar di Semester Pertama

Laba Bersih Asuransi Ramayana Tembus Rp26,47 Miliar di Semester Pertama Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi Ramayana Tbk. (ASRM) membukukan laba bersih sebesar Rp26,47 miliar pada paruh pertama 2025, melonjak 161,56 persen dibandingkan Rp10,12 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan kinerja tersebut turut mengerek laba bersih per saham dasar menjadi Rp22 dari sebelumnya Rp8.

Berdasarkan laporan keuangannya per 30 Juni 2025 dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/8/2025), kenaikan laba bersih ini terjadi meski total hasil jasa asuransi turun 13,87 persen menjadi Rp176,71 miliar dari Rp205,19 miliar.

Pendapatan jasa asuransi tercatat Rp663,43 miliar, sedikit lebih rendah dibandingkan Rp672,37 miliar pada semester I 2024. Sementara itu, beban jasa asuransi meningkat menjadi Rp481,64 miliar dari Rp448,37 miliar, sedangkan beban kontrak reasuransi yang menjadi milik perusahaan turun signifikan menjadi Rp5,07 miliar dari Rp18,8 miliar.

Baca Juga: Jika Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,2%, FWD Optimis Premi Asuransi akan Tumbuh di Semester II

Beban investasi bersih tercatat Rp15,67 miliar, naik dari Rp8,48 miliar, yang berasal dari pendapatan investasi Rp14,92 miliar atau meningkat dari Rp10 miliar pada periode sama tahun lalu. Beban keuangan dari kontrak asuransi juga mengalami kenaikan menjadi Rp30,59 miliar dari Rp18,49 miliar. Di sisi lain, beban usaha turun menjadi Rp146,14 miliar dari Rp184,68 miliar.

Baca Juga: Kelas Menengah Atas Jadi Penggerak Utama Permintaan Asuransi di Indonesia

Dari sisi profitabilitas operasional, laba usaha naik menjadi Rp14,89 miliar dari Rp12,02 miliar, dan penghasilan lain-lain meningkat menjadi Rp14,57 miliar dari Rp7,92 miliar. Laba sebelum pajak tercatat Rp29,47 miliar, naik dari Rp19,95 miliar, sementara beban pajak turun signifikan menjadi Rp2,98 miliar dari Rp9,83 miliar. Alhasil, laba tahun berjalan mencapai Rp26,48 miliar, meningkat tajam dari Rp10,11 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi neraca, ekuitas per 30 Juni 2025 tercatat Rp533,99 miliar, turun dari Rp600,55 miliar di akhir 2024. Total liabilitas menurun menjadi Rp1,27 triliun dari Rp1,38 triliun, dan total aset turun menjadi Rp1,8 triliun dari Rp1,98 triliun pada akhir tahun sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: