Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian Ekraf Kolaborasi Pacu Ekspor Produk Kreatif

Kementerian Ekraf Kolaborasi Pacu Ekspor Produk Kreatif Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) berupaya  memacu ekspor produk kreatif melalui agenda INACRAFT Volume 4: Youthpreneur 2025 dengan menjajaki kolaborasi strategis bersama Asosiasi Eksportir & Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI).

Penjajakan kerja sama tersebut terjadi dalam pertemuan antara Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya dengan ASEPHI di Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Operasi Besar Sawit Ilegal: Jutaan Hektare Kembali ke Pangkuan NKRI

Rencana kerja sama ini juga menyasar tentang akses pendaftaran hak kekayaan intelektual bagi pelaku usaha muda hilirisasi.

“Tantangan-tantangan dari ekosistem ekonomi kreatif kita urai dengan pendekatan kolaborasi heksahelix termasuk dengan asosiasi seperti ASEPHI, akan mendorong hilirisasi. Tadinya furnitur asing jadi furnitur lokal, lalu fesyen asing jadi fesyen lokal. Itu semua jadi hilirisasi terjadi, komersialisasi ekonomi,” kata Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Jumat (15/8).

Menteri Ekraf mengatakan INACRAFT 2025 bisa menjadi ruang menyosialisasikan pendaftaran kekayaan intelektual bagi komoditi lokal agar mampu bersaing di pasar internasional. Menteri Ekraf menekankan pentingnya pemahaman mengenai Protokol Madrid, sistem pendaftaran merek dagang internasional yang dikelola oleh World Intellectual Property Organization (WIPO), dan tertuang dalam MoU Kementerian Ekraf dengan WIPO yang ditandatangani pada Agustus 2025.

“Dengan bantuan dukungan dari WIPO, mungkin kami bisa membuka stan di INACRAFT untuk sosialisasi terkait pendaftaran kekayaan intelektual untuk produk ekspor,” jelas Menteri Ekraf.

ASEPHI adalah organisasi yang mewadahi para perajin dan pengusaha kerajinan di Indonesia dengan tujuan mendorong promosi, pengembangan, dan peningkatan daya saing produk kerajinan lokal di pasar domestik maupun internasional.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum ASEPHI, Muchsin Ridjan, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kementerian Ekraf terhadap penyelenggaraan INACRAFT sebelumnya dan yang akan datang.

“Pada INACRAFT Februari lalu, kami mendata pengunjung sejumlah 66.192 orang dan terdapat 11 negara yang hadir. Kami ingin menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak Menteri sebagai bentuk dukungan di acara tersebut, kami berharap INACRAFT vol. 4 ini kami dapat berkolaborasi untuk meningkatkan dampak dari acara ini,” ujar Muchsin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: