Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Anggarkan Rp335 Triliun untuk MBG di 2026, BGN Siap Full Speed!

Prabowo Anggarkan Rp335 Triliun untuk MBG di 2026, BGN Siap Full Speed! Kredit Foto: Kementerian PU
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp335 triliun dalam Rancangan APBN 2026 untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), melonjak lebih dari empat kali lipat dibanding pagu 2025 sekitar Rp71 triliun. Meski anggaran membesar, jumlah penerima manfaat tetap 82,9 juta orang di seluruh Indonesia.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan peningkatan anggaran diarahkan untuk percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Saat ini, terdapat 5.885 SPPG yang beroperasi, sementara potensi pembangunan baru mencapai 18.916 unit.

“Pembangunan ini perlu digalakkan mulai sekarang agar pada Januari 2026 program MBG bisa berjalan optimal,” ujarnya dalam konferensi pers RUU APBN 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga: Presiden Prabowo Ungkap Penerima Manfaat Program MBG Sudah 20 Juta

Dadan memproyeksikan, jika seluruh SPPG beroperasi penuh, BGN mampu menyerap anggaran hingga Rp25 triliun per bulan atau sekitar Rp300 triliun per tahun. “Di awal tahun 2026 kita akan full speed dari Januari hingga Desember,” tegasnya.

Peningkatan anggaran MBG diumumkan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-1 Tahun Sidang 2025/2026 di Kompleks Parlemen, Senayan. “Alokasi anggaran untuk MBG tahun 2026 kita alokasikan sebesar Rp335 triliun,” kata Prabowo.

Baca Juga: Pemerintah Anggarkan Rp335 Triliun untuk MBG, Naik Lebih dari 100%

Menurutnya, program MBG menjadi prioritas nasional untuk mempercepat penurunan stunting dan membangun generasi unggul. Program ini menyasar siswa, ibu hamil, dan balita, dengan distribusi gizi melalui SPPG di seluruh provinsi.

Prabowo menambahkan, selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia, MBG diharapkan menggerakkan perekonomian daerah melalui pemberdayaan UMKM, petani, nelayan, dan peternak, sekaligus membuka ratusan ribu lapangan pekerjaan baru.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: