Aplikasi Produk Anak Bangsa ACI, Tawarkan Ojol Murah Meriah dan Dorong UMKM Lokal Tumbuh

Dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat dihadapkan dengan fenomena kenaikan tarif ojol yang cukup signifikan. Berdasarkan pantauan aplikasi ojol, penyesuaian tarif bahkan mencapai 30% untuk sejumlah layanan. Angka tersebut bukan hanya sekadar statistik, tetapi dampaknya terasa nyata di dompet pengguna harian.

Dengan adanya fenomena itu, aplikasi ojol produk lokal yakni ACI (Aku Cinta Indonesia) hadir dengan semangat baru dalam industri transportasi online dan pesan antar makanan. Kehadiran ACI bukan hanya soal harga yang lebih terjangkau, tetapi juga tentang nilai kebersamaan dan rasa memiliki.

Direktur PT Aku Cinta Indonesia (ACI), Bagus Cahyono, secara tegas mengatakan sejak diluncurkan, aplikasi ACI sudah mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat karena menghadirkan solusi yang baik. Dikatakan pula, aplikasi ACI ini muncul dari Kota Surabaya dan kemudian meluas ke berbagai kota besar di Jawa Timur seperti Sidoarjo, Malang, Kediri, Jombang, dan berbagai kota lainnya.

Baca Juga: Ribuan Driver Gojek Rayakan Kemerdekaan, Catat Rekor MURI Konvoi Ojol Terbanyak

Lebih lanjut, Bagus mengungkapkan terkait aplikasi anak bangsa ini untuk para driver, seperti insentif pengambilan jarak jauh minimal 2 kilometer, insentif jika bonus poin order food memenuhi syarat, saat on-bid di jam-jam yang ditentukan dengan minimal 1 order food, serta reward mingguan untuk on-bid terlama, performa terbaik, order food terbanyak, dan banyak lainnya.

“Kami ingin agar para mitra driver ACI bisa tetap mendapatkan insentif yang sepadan dengan effort mereka dalam melayani konsumen,” terang Bagus dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Rabu (20/8/2025).

Bagus juga mengungkapkan, selain transportasi, layanan pesan makanan online atau food delivery menjadi fokus utama platform ini. Harga makanan di ACI cenderung lebih murah karena tidak ada potongan besar untuk merchant.

“Kehadiran ACI sebagai aplikasi ride-hailing membawa sumbangsih pada peningkatan pemasukan UMKM lokal atau resto di area Surabaya dan Sidoarjo. Hal ini karena kami ingin mengajak mitra merchant untuk tumbuh bersama,” ungkap Bagus.