Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Sahkan Anggoro Eko Cahyo Jadi Dirut BSI, Muhadjir Effendy Geser Posisi Muliaman Hadad

OJK Sahkan Anggoro Eko Cahyo Jadi Dirut BSI, Muhadjir Effendy Geser Posisi Muliaman Hadad Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI resmi mendapatkan restu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengangkat Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama dan Muhadjir Effendy sebagai Komisaris Utama, efektif 1 September 2025.

Persetujuan regulator itu tertuang dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK melalui surat SR 354/PB.02/2025 tanggal 29 Agustus 2025. Perseroan menyampaikan pengumuman resmi melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/9/2025).

“Adapun Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK menerangkan bahwa OJK menyetujui: Muhadjir Effendy sebagai Komisaris Utama; Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama,” tulis manajemen BSI dalam keterangannya.

Baca Juga: BSI Bakal Lepas dari Bank Mandiri, Danantara Harus Hati-hati

BSI menegaskan bahwa perubahan kepengurusan ini tidak berdampak material terhadap kelangsungan usaha. Perombakan manajemen disebut sebagai langkah strategis yang sesuai dengan ketentuan regulator dan hasil keputusan pemegang saham.

Sebelumnya, pengangkatan Anggoro dan Muhadjir telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 16 Mei 2025. OJK kemudian memberikan persetujuan setelah melakukan penilaian sesuai mekanisme fit and proper test.

Anggoro Eko Cahyo menggantikan Hery Gunardi yang kini menjabat Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sementara, Muhadjir Effendy menggantikan Muliaman D. Hadad sebagai Komisaris Utama.

Baca Juga: Bank Syariah Matahari Resmi Dapat Izin dari OJK, Dana Muhammadiyah di BSI Dialihkan Total?

Anggoro memiliki rekam jejak panjang di sektor keuangan. Sebelum dipercaya memimpin BSI, ia menjabat sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan sejak 2021. Di sektor perbankan, Anggoro juga pernah menduduki sejumlah posisi strategis di BRI.

Muhadjir Effendy dikenal sebagai tokoh akademisi dan birokrat. Ia menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada periode 2019–2024. Sebelumnya, ia merupakan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang selama dua periode.

Manajemen BSI menutup keterangannya dengan menegaskan kembali bahwa perubahan jajaran direksi dan komisaris merupakan bagian dari penyesuaian strategis perusahaan, sekaligus memperkuat arah tata kelola sesuai aturan regulator.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: