Kredit Foto: Istimewa
Emiten Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) memulai aksi pembelian kembali (buyback) saham di tengah gejolak pasar yang masih berfluktuasi. Aksi ini tidak memerlukan persetujuan RUPS berkat relaksasi yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna menjaga stabilitas pasar modal.
Dalam prospektus yang dirilis Kamis (4/9), manajemen TOWR mengungkapkan bahwa jumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak-banyaknya 296 juta lembar atau sekitar 0,5% dari total saham disetor Perseroan.
Baca Juga: Anak Usaha TOWR Teken Perpanjangan Fasilitas Kredit Rp1,5 Triliun dengan Bank Mandiri
Aksi korporasi ini berlangsung selama tiga bulan, dimulai pada Kamis, 4 September 2025, hingga 3 Desember 2025. TOWR menyiapkan dana sebesar Rp200 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mendukung pelaksanaan buyback. Perseroan juga menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai pihak yang bertugas mengeksekusi pembelian kembali saham tersebut.
Buyback ini akan dilakukan pada harga yang dinilai wajar, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Manajemen menegaskan bahwa aksi buyback ini tidak akan memberikan dampak material terhadap pendapatan, kegiatan usaha, maupun kinerja keuangan TOWR.
Baca Juga: Anak Usaha TOWR Perpanjang Fasilitas Pinjaman Jumbo Rp1,5 Triliun dengan Bank Mizuho
“Pembelian kembali saham ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga saham di masa yang akan datang dan memberikan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien,” ujar manajemen.
Sebagai informasi, saham TOWR pada perdagangan Kamis (4/9) ditutup naik 0,84% ke level Rp600. Namun, dalam sepekan terakhir tercatat merosot -6,98%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement