Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

DEN dan Aliansi Ekonom Indonesia Gelar Dialog Soal Arah Ekonomi Nasional

DEN dan Aliansi Ekonom Indonesia Gelar Dialog Soal Arah Ekonomi Nasional Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan bersama jajaran anggota DEN menggelar pertemuan dengan Aliansi Ekonom Indonesia (AEI) pada Jumat (12/9). Pertemuan ini membahas tujuh desakan AEI kepada pemerintah terkait kebijakan ekonomi sekaligus menjadi forum dialog terbuka antara pemerintah dan para ekonom.

“Kami ingin mendengar langsung, menyampaikan apa yang telah pemerintah lakukan, dan memastikan bahwa pemerintah aware terhadap berbagai persoalan yang dihadapi. Yang terpenting, basisnya adalah data. Kita mengundang rekan-rekan AEI untuk mencari solusi bersama,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (14/9/2025)

Baca Juga: Luhut Garap Digitalisasi, Bansos Jadi Uji Coba Pertama

DEN memaparkan langkah pemerintah mendorong deregulasi untuk penciptaan lapangan kerja, percepatan digitalisasi melalui sistem Online Single Submission (OSS), serta relokasi sejumlah perusahaan garment dan alas kaki yang berpotensi menciptakan lebih dari 100 ribu lapangan kerja.

Pemerintah juga menekankan penguatan kualitas belanja dan peningkatan penerimaan negara melalui digitalisasi, termasuk uji coba penyaluran bantuan sosial secara digital.

Dari pihak AEI, para ekonom menyoroti perlunya deregulasi kebijakan, penyederhanaan izin, dan reformasi birokrasi yang dinilai masih menghambat iklim usaha.

“Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan pandangan kami secara langsung. Ini adalah diskusi yang produktif dan kami berharap agar desakan yang disusun perlu dijadikan pertimbangan pemerintah untuk pembuatan kebijakan ke depan dan diskusi seperti ini dapat dilakukan secara berkala,” kata perwakilan AEI, Jahen F. Rezki.

Baca Juga: Hadapi Tarif AS, Luhut Dorong Reformasi Aturan Ekspor-Impor

Menutup pertemuan, Luhut mengajak akademisi dan ekonom terlibat lebih jauh dalam riset isu strategis agar rekomendasi berbasis data dan kajian mendalam.

“Masukan Bapak dan Ibu sangat dibutuhkan, apakah kami di pemerintah sudah on the right track atau belum. Saya butuh feedback dari Bapak Ibu semuanya untuk menjadi bahan diskusi kami di pemerintahan. Saya ucapkan terima kasih kepada para ekonom atas masukan yang diberikan,” ujarnya.

Ia menegaskan, kolaborasi erat antara pemerintah, ekonom, dan dunia akademik merupakan kunci memperkuat fondasi ekonomi nasional yang tangguh dan berkeadilan.

“Kami percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah, para ekonom, dan dunia akademik akan memperkuat fondasi pembangunan ekonomi nasional agar lebih siap menghadapi dinamika global,” pungkas Luhut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: