Kredit Foto: Reuters
Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga acuannya pada pertemuan terakhir, namun sejumlah pejabat menegaskan peluang pemangkasan lanjutan masih terbuka menyusul ketidakpastian prospek ekonomi global.
Gubernur Bank Sentral Prancis Francois Villeroy de Galhau menekankan bahwa langkah selanjutnya belum ditentukan. Namun opsi pemangkasan suku bunga masih terbuka dan mungkin terjadi.
Baca Juga: Pasar Saham Optimistis, Bursa Asia Nantikan Pemangkasan Suku Bunga
“Tidak ada jalur yang sudah ditetapkan, namun pemangkasan lanjutan sangat mungkin terjadi pada pertemuan mendatang,” ujarnya, dilansir Senin (15/9).
Adapun Gubernur Bank Sentral Finlandia Olli Rehn menyoroti risiko pelemahan inflasi akibat turunnya harga energi dan penguatan euro. Ia juga membuka opsi pemangkasan suku bunga.
Sementara Gubernur Bank Sentral Latvia Martins Kazaks bahkan menilai pertemuan akhir tahun nanti akan menjadi kunci untuk menilai arah inflasi terhadap target 2%.
Kazaks memperingatkan sejumlah risiko, termasuk kemungkinan penundaan sistem perdagangan karbon baru, masuknya impor murah yang berpotensi meningkatkan resiko deflasi, serta penguatan euro.
Adapun Gubernur Bank Sentral Austria Martin Kocher menilai masih terlalu dini menyimpulkan apakah siklus pemangkasan suku bunga telah berakhir.
“Keputusan akan diambil di setiap pertemuan berdasarkan data terbaru,” tegasnya.
Baca Juga: Pasar Baca Arah Suku Bunga, Harga Emas Naik Jelang Rapat Fed
Meski demikian, pasar uang menilai peluang pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat relatif kecil, dengan kemungkinan baru terbuka pada pertengahan tahun depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement