Bank Mandiri Aktif Berpartisipasi dalam Program Strategis Nasional
Kredit Foto: Istimewa
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk konsisten aktif berpartisipasi dalam berbagai inisiatif prioritas pemerintah sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Strategis Nasional.
Dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), Bank Mandiri menjadi mitra utama Badan Gizi Nasional (BGN) dengan menyediakan solusi transaksi virtual account serta pembiayaan yang menjangkau sekitar 1.500 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Baca Juga: Komitmen pada Keberlanjutan, Pembiayaan Hijau Bank Mandiri Meningkat
Inisiatif ini diharapkan memperluas akses masyarakat terhadap pangan sehat dan bergizi.
Kemudian Bank Mandiri juga mengambil peran pionir dalam penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) melalui pelatihan SDM dan penguatan kelembagaan.
Hingga pertengahan 2025, Bank Mandiri telah mendukung pembekalan bagi sekitar 1.300 peserta dan 150 KDKMP yang menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Di sisi lain, kontribusi Bank Mandiri dalam program 3 Juta Rumah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Penyaluran KPR dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Bank Mandiri tercatat tumbuh signifikan hingga 78,8% yoy, mencerminkan komitmen kuat dalam mendukung penyediaan hunian layak sekaligus memperluas lapangan kerja di sektor perumahan.
Selain ketiga program tersebut, Bank Mandiri juga terus memperluas dukungan pada sektor produktif lain yang menjadi prioritas pembangunan pemerintah.
Melalui pembiayaan pada proyek infrastruktur strategis, perseroan berupaya menyediakan akses permodalan yang mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Upaya ini mempertegas peran Bank Mandiri dalam mendorong pemerataan pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Sejalan dengan itu, Bank Mandiri juga aktif mendukung agenda hilirisasi mineral yang menjadi fokus strategis pemerintah.
Hingga Juni 2025, penyaluran kredit ke sektor hilirisasi mineral mencapai Rp35,75 triliun, tumbuh 15,65% yoy, yang diarahkan untuk pengembangan smelter nikel, tembaga, aluminium, serta refinery emas.
Akselerasi pembiayaan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya alam nasional, memperkuat daya saing industri domestik, sekaligus membuka lapangan kerja baru di berbagai daerah.
“Dengan akselerasi kolaborasi bersama pemerintah dan mitra strategis, Bank Mandiri optimistis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan. Dukungan yang kami hadirkan berfokus pada sektor-sektor yang memberikan nilai tambah terhadap masyarakat,” ucap Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini, dikutip dari siaran pers Bank Mandiri, Jumat (19/9).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement