Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Empat Saham Emiten Bebas dari Suspensi BEI, Intip Pergerakannya

Empat Saham Emiten Bebas dari Suspensi BEI, Intip Pergerakannya Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengakhiri suspensi perdagangan atas sejumlah saham yang sempat mengalami lonjakan tajam, salah satunya PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL). 

"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00235/BEI.WAS/09-2025 tanggal 18 September 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 22 September 2025," tulis manajemen BEI dalam pengumuman resminya.

Sebelum diberhentikan, saham DWGL ditutup di level Rp486 setelah mencatat lonjakan fantastis 102,50% dalam sepekan terakhir dan 188,92% dalam sebulan. Begitu suspensi dicabut pada sesi pertama Senin (22/9) pukul 09.50 WIB, saham ini kembali melesat 24,49% hingga menembus Rp605.

Baca Juga: Perdagangan Saham IDEA, FUJI dan LIVE Dihentikan Sementara, Ada Apa?

Berbeda dengan DWGL, saham PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) justru terkoreksi setelah suspensi dibuka. Sebelum pembekuan, saham CLAY ditutup di Rp2.480 usai naik 56,05% dalam sepekan dan 71,63% selama sebulan. Namun, saat perdagangan kembali dibuka pagi ini, harganya terpantau anjlok 11,69% ke Rp2.190.

Sementara itu, saham PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) tampak bergerak stagnan. Sehari sebelum suspensi, tepatnya Rabu (10/9), saham PIPA ditutup melonjak 35% hingga menyentuh Rp216 per saham.

Baca Juga: BEI Bekukan Sementara 4 Saham Ini Imbas Harga Terbang Ratusan Persen

Dalam sebulan terakhir, saham ini sudah menguat 170%, bahkan sejak awal tahun mencatat kenaikan luar biasa mencapai 1.863%. Setelah suspensi berakhir, harga sahamnya masih bertahan di level Rp216.

Adapun saham PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) masih menunjukkan reli. Sebelum suspensi, saham BLUE ditutup di Rp615 setelah menguat 77,75% dalam sepekan dan 89,81% sepanjang sebulan. Usai perdagangan kembali dibuka, saham ini langsung meroket 21,14% hingga berada di level Rp745.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: