Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar Melemah, Investor Cermati Komentar Pejabat The Fed

Dolar Melemah, Investor Cermati Komentar Pejabat The Fed Kredit Foto: Antara/Subur Atmamihardja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan di Senin (22/9). Hal ini terjadi seiring investor mencerna serangkaian pernyataan pejabat bank sentral terkait arah kebijakan moneter terbaru.

Dilansir dari Reuters, Selasa (23/9), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang mata uang utama termasuk yen dan euro, turun 0,39% ke 97,34.

Baca Juga: Ancaman Dolar AS Rp17 Ribu, Begini Strategi Investasi yang Harus Dilakukan

BNY Head of Markets Macro Strategy, Bob Savage menilai tidak adanya data ekonomi penting sebelum rilis inflasi inti membuat pasar terbuka untuk menilai kembali rencana pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).

“Kurangnya data signifikan hingga rilis inflasi inti membuat investor berpeluang menimbang ulang arah pemangkasan suku bunga Fed,” ujarnya.

Presiden The Fed St. Louis Alberto Musalem baru-baru ini mengatakan pemangkasan suku bunga seperempat poin pekan lalu diperlukan sebagai langkah pencegahan untuk melindungi pasar tenaga kerja, namun ia menekankan ada ruang terbatas untuk pemotongan lebih lanjut karena inflasi masih di atas target 2%.

Sementara Gubernur The Fed Stephen Miran berpendapat perubahan kebijakan imigrasi, pajak, dan regulasi dapat menekan suku bunga jangka panjang di AS. Hal tersebut membuat kebijakan saat ini terlalu ketat untuk menjaga inflasi di target 2%. 

Baca Juga: The Fed Ragu Soal Pemangkasan Suku Bunga Susulan di 2025

Investor kini menantikan pidato Ketua The Fed Jerome Powell. Mereka menantikannya untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut arah kebijakan moneter dari AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: