Investor Kripto Nantikan Rapat The Fed, Harga Bitcoin Stabil di US$115.000
Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Pasar kripto mengalami konsolidasi pada perdagangan di Selasa (28/10). Namun harga bitcoin terus kehilangan momentum dan mulai stabil dalam kisaran level dari US$115.000.
Pergerakan ini terjadi ketika pasar global menanti keputusan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS). Keputusan tersebut menjadi fokus utama dengan ekspektasi luas bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin.
“Pertemuan mendatang diperkirakan akan menghasilkan pemangkasan suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin ke kisaran 4,00–4,25%,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Bitget, Gracy Chen.
Ekspektasi tersebut muncul di tengah serangkaian data ekonomi yang melemah, termasuk laporan pasar tenaga kerja yang buruk pada beberapa bulan terakhir serta penurunan inflasi inti, yang sebelumnya telah mendorong pemangkasan suku bunga pertama bulan lalu.
Penutupan sebagian pemerintahan saat ini juga menciptakan kekosongan data ekonomi, membatasi visibilitas bank sentral terhadap kondisi aktual perekonomian.
Ucapan Ketua The Fed Jerome Powell mengenai kemungkinan akhir dari kebijakan pengetatan kuantitatif (quantitative tightening) juga memberikan sedikit petunjuk tentang arah kebijakan bank sentral dari AS.
“Meski penutupan pemerintahan menambah ketidakpastian fiskal, keputusan bank sentral seharusnya tetap berjalan sesuai rencana, karena kebijakan moneter beroperasi secara independen dari Kongres," ungkap Chen.
Baca Juga: Jajaki Bitcoin Treasury, Perusahaan Korea Selatan Ini Bidik 10.000 BTC
Chen menambahkan bahwa bank sentral kemungkinan akan memberi sinyal siklus pelonggaran bertahap, kombinasi yang dapat memperluas likuiditas dan mendukung kinerja aset berisiko seperti kripto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement