Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Risiko Inflasi Dinilai Seimbang, Ini Sinyal Arah Suku Bunga Terbaru dari Pejabat ECB

Risiko Inflasi Dinilai Seimbang, Ini Sinyal Arah Suku Bunga Terbaru dari Pejabat ECB Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) Peter Kazimir mengatakan bahwa risiko inflasi dalam zona euro kini seimbang. Menurutnya, bank sentral tak perlu banyak mengutak-atik suku bunga usai hal tersebut dipertahankan dalam rapat pekan lalu oleh ECB.

Kazimir memperingatkan agar bank sentral tidak berupaya terlalu detail dalam menyesuaikan kebijakan moneter, karena langkah semacam itu justru dapat menimbulkan volatilitas pasar.

Baca Juga: Bursa Eropa Menguat Tipis, Pasar Sambut Baik Pemulihan Pengiriman Chip Nexperia dari China

“Kita tidak perlu terlalu merekayasa kebijakan atau mencoba menyempurnakan dinamika inflasi dengan langkah-langkah kecil,” ujar Kazimir, dilansir Selasa (4/11).

“Jika kita berupaya terlalu presisi, bank sentral justru bisa menjadi sumber volatilitas, bukan pilar stabilitas yang dibutuhkan ekonomi," tambahnya.

Ia menambahkan, bank sental sebaiknya tidak terlalu khawatir terhadap deviasi kecil dari target inflasi 2%. Hal itu karena risiko saat ini dinilai cukup seimbang.

Inflasi diperkirakan akan turun di bawah level terkait apda tahun depan akibat efek perbandingan harga energi (base effect), sebelum kembali ke target pada tahun-tahun berikutnya.

Namun, beberapa pembuat kebijakan masih khawatir terhadap potensi turunnya ekspektasi inflasi perusahaan, yang dapat memperkuat tren pertumbuhan harga rendah dalam jangka panjang.

Kazimir menilai hal itu tidak boleh membuat bank sentral mengabaikan risiko kenaikan harga, mengingat pertumbuhan harga inti dan data upah terbaru lebih tinggi dari perkiraan.

“Kita harus mengakui masih adanya risiko kenaikan harga yang tersisa,” ujarnya.

Baca Juga: Gubernur The Fed Lisa Cook: Masih Ada Potensi Suku Bunga Dipangkas di Desember

Adapun investor saat ini memperkirakan tidak ada peluang pemangkasan suku bunga pada Desember. Namun ada peluang sekitar 40% untuk penurunan pada pertengahan 2026.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: