Pejabat The Fed Ini Nilai Suku Bunga Terlalu Ketat, Isyaratkan Pemangkasan di Desember
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Gubernur Federal Reserve (The Fed) Stephen Miran menilai bahwa tingkat suku bunga jangka pendek saat ini terlalu ketat dan dapat menciptakan risiko bagi perekonomian dari Amerika Serikat (AS),
“Saya pikir kebijakan saat ini terlalu restriktif dan berada terlalu jauh di atas tingkat netral,” kata Miran, dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (6/11).
Baca Juga: Sanae Takaichi: Bank Sentral Jepang Mesti Hati-Hati Naikkan Suku Bunga
“Melihat kondisi pasar tenaga kerja, menjalankan kebijakan yang terlalu ketat seperti ini berarti mengambil risiko yang tidak perlu,” ujarnya.
Miran menambahkan, kecuali terjadi kejutan besar, pemangkasan suku bunga pada akhir tahun ini akan menjadi langkah yang masuk akal. Saat ini, target suku bunga acuan bank sentral berada di kisaran 3,75% hingga 4%.
Ia menyambut baik laporan ketenagakerjaan sektor swasta baru-baru ini yang menunjukkan penambahan lapangan kerja sebanyak 42.000 di Oktober.
Data tersebut datang di tengah penutupan sebagian pemerintahan yang menyebabkan keterlambatan rilis data resmi, termasuk laporan ketenagakerjaan nasional. Keterbatasan data resmi ini, membuat para pejabat bank sentral kesulitan menentukan arah kebijakan moneter berikutnya.
Baca Juga: Risiko Inflasi Dinilai Seimbang, Ini Sinyal Arah Suku Bunga Terbaru dari Pejabat ECB
Adapun Ketua The Fed Jerome Powell juga menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga pada akhir tahun ini belum pasti, meski peluangnya tetap terbuka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement