Kredit Foto: Reuters
Bank Sentral Eropa (ECB) mengungkapkan bahwa bank-bank dalam zona euro kini memberikan pinjaman dengan syarat yang lebih menguntungkan bagi perusahaan dengan kinerja iklim yang baik, sementara perusahaan dengan emisi tinggi menghadapi biaya pinjaman lebih mahal.
Dalam sebuah blog resmi, bank sentral itu menyebutkan bahwa lembaga tersebut telah mendorong bank selama bertahun-tahun untuk mengungkapkan dan mengelola risiko iklim, menggunakan berbagai instrumen seperti perintah pengawasan yang mengikat, denda, hingga penyesuaian nilai agunan.
Baca Juga: Diperlukan Kolaborasi Konkret Wujudkan Perdagangan Hijau
Temuan ini penting karena ekonomi zona euro sangat bergantung pada pembiayaan perbankan untuk investasi.
“Bank memberikan diskon iklim dalam penilaian risiko untuk perusahaan hijau dan perusahaan yang sedang dalam masa transisi,” tulis ECB, dilansir Selasa (11/11).
“Sebaliknya, perusahaan dengan emisi tinggi dikenakan premi risiko iklim," tambahnya.
20% bank yang disurvei oleh pihaknya menyatakan berencana melonggarkan standar kredit untuk perusahaan hijau. 13% juga melakukan hal itu untuk perusahaan transisi. 35% responden di sisi lain mengatakan risiko iklim akan membuat mereka memperketat pinjaman bagi perusahaan beremisi tinggi.
Baca Juga: Uni Eropa-China Punya Jalur Khusus Demi Amankan Pasokan Logam Tanah Jarang
ECB juga menemukan tren serupa dalam sektor hipotek, di mana bangunan dengan efisiensi energi tinggi mendapatkan persyaratan kredit lebih longgar serta meningkatnya permintaan pembiayaan untuk properti berlabel hijau.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement