Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahlil : PLN Terima Rp4,3 Triliun untuk Listrik Desa dan BPBL 2025

Bahlil : PLN Terima Rp4,3 Triliun untuk Listrik Desa dan BPBL 2025 Kredit Foto: PT PLN (Persero)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadaliamenyampaikan PT PLN (Persero) menerima penugasan anggaran sebesar Rp4,3 triliun untuk melaksanakan program listrik desa dan bantuan pasang baru listrik (BPBL) pada tahun anggaran 2025.

“Ada sekitar Rp4,3 triliun yang menjadi penugasan ke PLN, untuk listrik desa dan penyambungan listrik gratis bagi rakyat kita,” ujar Bahlil dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR RI, Selasa (11/11/2025).

Anggaran tersebut berasal dari Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Kementerian ESDM yang totalnya mencapai Rp6,287,95 triliun, di mana sebagian besar dialokasikan untuk program strategis sektor ketenagalistrikan seperti pembangunan infrastruktur listrik desa dan BPBL.

Baca Juga: Salurkan BPBL di Minahasa, Bahlil Ziarah Ke Makam Ibu Prabowo

Hingga 10 November 2025, realisasi ABT Kementerian ESDM baru mencapai 2,48%, sementara realisasi gabungan dari DIPA Induk dan ABT mencapai 31,12%. Pemerintah menargetkan penyerapan anggaran meningkat signifikan hingga 91,68% pada akhir Desember.

Bahlil menambahkan, terdapat pengembalian dan efisiensi anggaran sebesar Rp1,557 triliun, serta optimalisasi ABT senilai Rp838,4 miliar yang dilakukan untuk menjaga efektivitas program.

“Insya Allah pada 31 Desember, karena sekarang baru minggu pertama November, nanti di minggu ke-2, ke-3, dan ke-4 sampai Desember, penyerapan anggaran akan maksimal. Sebagian pekerjaan sudah terealisasi, dan anggaran Rp4,3 triliun untuk PLN akan kami dorong agar mencapai target,” jelas Bahlil.

Baca Juga: Menyulut Harapan, Menerangi Desa: Kisah Sukses Lisdes dan BPBL

Adapun dalam rincian Ditjen Ketenagalistrikan, program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) ditujukan untuk 215 ribu rumah tangga dengan pagu Rp450,50 miliar, sementara program listrik desa mencakup 1.285 lokasi dengan pagu Rp3,85 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: