Ciptakan Ekosistem Baru, KOPLING 2025 Diharapkan Perluas Akses Pasar UMKM dan Musisi
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Festival musik Koplo Keliling (KOPLING) 2025 sebagai wadah sinergi antara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan musisi dalam memperkuat ekonomi kreatif menciptakan ekosistem baru.
Acara yang mengusung tema 'Goyang Ambyar UMKM Bersinar' ini juga menunjukkan bahwa musik koplo identik dengan semangat UMKM kreatif, inklusif, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Baca Juga: Berperan Strategis dalam Ekosistem Manufaktur RI, Industri AMDK Dituntut Lebih Inovatif
Dalam acara tersebut, terdapat kolaborasi antara pengusaha UMKM, seniman, dan mitra industri seperti Gajah Muda Entertainment, BRI, dan mitra lainnya.
“Acara seperti ini membangun ekosistem baru. Kita berharap KOPLING dapat digelar setiap tahun di berbagai daerah, menjadi ruang kreatif bersama teman-teman UMKM,” ucap Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat hadir di Gambir Expo, Jakarta, beberapa waktu lalu, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Kamis (13/11).
KOPLING 2025 yang berlangsung dua hari, 8–9 November 2025 di Gambir Expo, menampilkan 192 tenant UMKM serta lebih dari 30 musisi. Sejumlah nama besar seperti Maliq & D’Essentials, Danilla, Warga Koplo, The Changcuters, Della Monica, For Revenge, Guyon Waton, dan NDX AKA tampil memeriahkan panggung Ambyar dan Bersinar Stage. Sementara di Ngobrol Stage, digelar diskusi inspiratif bersama CNN, Rio Adiwardhana, dan Randa Oktovandy.
Maman menyebut, keberadaan musisi dan seniman, termasuk musisi koplo, merupakan bagian integral dari UMKM sektor ekonomi kreatif yang berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Musik tidak hanya karya seni dan hiburan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi. Ia membuka lapangan kerja, memperluas jaringan usaha, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Festival ini juga menggerakkan sektor lain seperti kru panggung, penata suara, perajin alat musik, penjual merchandise, hingga penyedia transportasi lokal, menciptakan efek berganda bagi perekonomian.
Selain memperkuat rantai ekonomi kreatif, KOPLING 2025 membuka akses pasar yang lebih luas bagi musisi dan pengusaha UMKM sekaligus memperkuat identitas budaya lokal yang menjadi kekayaan bangsa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement