Kredit Foto: Reuters/Christopher Pike
Kolaborasi ini diharapkan memperkuat upaya transisi energi nasional sekaligus membuka lapangan kerja baru.
Selain sektor energi, kedua negara juga melihat peluang besar dalam pengembangan sektor logistik, ekspor produk halal, dan ekonomi digital. UEA menegaskan kesiapannya untuk mendorong pelaku industrinya memperluas investasi manufaktur di Indonesia.
Menutup pertemuan, kedua negara sepakat untuk memperkuat tindak lanjut teknis melalui dialog sektoral yang lebih intensif dan mekanisme monitoring bersama.
Penguatan kolaborasi Indonesia–UEA diharapkan tidak hanya memperdalam hubungan ekonomi bilateral, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan.
“Kami akan mendukung dalam semua proyek ini, satu per satu, mulai dari pembangkitan hingga transmisi hingga interkoneksi antar pulau, pulau-pulau besar, hingga pembangunan transformator dan peralatannya,” pungkas Menko Airlangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement