Bank Mandiri Optimis Kalbar Dapat Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
Kredit Foto: Istimewa
Bank Mandiri mengakselerasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan memperkuat komoditas unggulan daerah di Kalimantan Barat melalui sinergi bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Kalimantan Barat.
Kalimantan Barat sendiri mempunyai beragam komoditas lokal dan berbagai produk turunannya dengan potensi ekonomi besar melalui pengelolaan yang tepat.
Baca Juga: BNI Kembangkan Talenta Muda untuk Penuhi Kebutuhan Industri Perbankan
Dengan hal tersebut, Bank Mandiri optimis dapat mendorong segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal serta menjadi penggerak ekonomi berbasis kerakyatan.
Lebih jauh, kemitraan antara Bank Mandiri dan KADIN Kalbar diarahkan untuk memperluas akses pembiayaan produktif yang inklusif sehingga pelaku usaha di sektor prioritas dapat meningkatkan kapasitas maupun nilai tambah komoditas unggulan daerah.
Akselerasi penyaluran pembiayaan ini juga menjadi bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat ekosistem ekonomi daerah secara berkelanjutan, sekaligus menjaga semangat Sinergi Majukan Negeri melalui pemanfaatan layanan finansial yang adaptif.
Dalam implementasinya, Bank Mandiri baru-baru ini secara simbolis menyalurkan dukungan pembiayaan KUR kepada sejumlah pelaku usaha produktif, antara lain pada sektor perdagangan elektronik, warung sembako, pedagang daging maupun jasa angkutan di sela acara workshop pengembangan ekspor UMKM berbasis komoditas unggulan daerah yang dihadiri Menteri UMKM Maman Abdurrahman.
Dalam kesempatan itu, Bank Mandiri menyalurkan KUR senilai lebih dari Rp570 juta kepada lima pelaku UMKM di bidang elektronik, jasa angkutan dan perdagangan. “Langkah ini menegaskan komitmen perseroan dalam menyediakan pembiayaan yang tepat sasaran agar pelaku UMKM dapat terus tumbuh, naik kelas, dan memperluas kontribusi terhadap perekonomian daerah,” ujar Jimmy, dkutip dari siaran pers Bank Mandiri, Senin (1/12).
Selain itu, Bank Mandiri juga turut memperkuat akses pembiayaan perumahan melalui program KUR Kredit Program Perumahan (KPP) dengan total plafon mencapai sebesar Rp10 miliar di Kalimantan Barat.
Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem perumahan rakyat sebagaimana diamanatkan dalam program nasional 3 juta rumah, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor properti yang memiliki multiplier effect bagi perekonomian regional.
Jimmy menambahkan, Bank Mandiri akan terus membuka ruang kolaborasi yang lebih luas bersama pemerintah daerah, pelaku usaha, asosiasi, dan seluruh pemangku kepentingan.
Sinergi tersebut diarahkan untuk menciptakan rantai nilai yang lebih kuat, meningkatkan produktivitas komoditas lokal, serta memperluas kesempatan kerja dan kegiatan ekonomi masyarakat.
“Dengan pendekatan yang lebih terukur dan berorientasi keberlanjutan, Bank Mandiri optimis Kalimantan Barat dapat menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan di Tanah Air,” tuturnya.
Adapun hingga Oktober 2025, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR senilai Rp 681,1 miliar di Kalimantan Barat kepada 6.151 UMKM. Dari nilai tersebut, sebanyak 75,71% disalurkan ke sektor produktif seperti pertanian, jasa produksi, industri pengolahan, dan perikanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement