Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Generasi Muda Berperan Penting dalam Pertumbuhan Industri Kecantikan

Generasi Muda Berperan Penting dalam Pertumbuhan Industri Kecantikan Kredit Foto: Tisha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan industri kecantikan mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Hal tersebut disampaikan Menko Airlangga dalam keynote speech pada Opening Ceremony Jakarta X Beauty 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center, Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Baca Juga: Wamenkomdigi Targetkan Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Aceh Selesai Pekan Ini Pasca Banjir dan Longsor

“Ini sesuatu hal yang luar biasa karena dipertontonkan ke publik dalam sebuah pameran kreatifitas dan inovasi daripada anak-anak muda. Dan memang industri kosmetik, wellness, itu tumbuhnya double digit,” ungkapnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Kamis (4/12).

Menko Airlangga menyampaikan apresiasi terhadap Female Daily Network atas penyelenggaraan acara yang menjadi wadah kolaborasi bagi pelaku industri, UMKM, kreator konten, serta konsumen untuk melihat perkembangan terbaru di sektor kecantikan. 

Gelaran berskala besar seperti ini dinilai memiliki kontribusi penting dalam memperkuat ekosistem industri sekaligus meningkatkan literasi dan kesadaran konsumen.

Pameran tersebut juga memperlihatkan kuatnya minat dan kreativitas anak muda dalam menciptakan inovasi produk kecantikan. Munculnya beragam merek lokal baru, termasuk produk untuk segmen laki-laki, menunjukkan semakin luasnya pasar dan besasrnya potensi industri ini di masa mendatang.

Lebih lanjut, konsumsi masyarakat pada kategori pakaian, alas kaki, dan jasa perawatan diri turut menjadi penopang pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2025. 

Sektor ini mengalami kenaikan dari 2,91% pada kuartal II-2025 menjadi 4,21% pada kuartal III-2025, menunjukkan tingginya minat dan daya beli terhadap produk sandang maupun perawatan diri.

Industri kosmetik nasional pun mencatatkan kinerja positif. Sepanjang tahun 2025, pendapatan pasar kosmetik Indonesia mencapai sekitar Rp35,6 triliun dan diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,73% per tahun. 

Segmen personal care, skincare, dan makeup menjadi kontributor dominan seiring meningkatnya kebutuhan perawatan diri dan kesadaran konsumen terhadap kualitas produk.

Pertumbuhan pesat tersebut juga tidak terlepas dari peran para entrepreneur muda yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan pengembangan bisnis. 

Menko Airlangga mengapresiasi dinamika ini karena turut mendorong lahirnya berbagai start-up baru yang memperkuat ekosistem industri kecantikan.

Kemudian, generasi muda juga memainkan peran strategis sebagai penggerak tren, pencipta konten, sekaligus pengawas informal di ruang digital. Dalam ekosistem seperti ini, kualitas dan keamanan produk menjadi faktor krusial yang harus dijaga pelaku usaha karena pengalaman negatif dapat dengan cepat menyebar dan memengaruhi reputasi brand.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga mengungkapkan bahwa Pemerintah bersama Badan Pusat Statistik (BPS) telah menyiapkan langkah strategis untuk memperbaiki pencatatan data industri kecantikan. 

Salah satunya melalui pemecahan Harmonized System (HS) Number atau International Standard Industrial Classification (ISIC) khusus bagi produk inovasi dalam negeri yang masih melakukan contract manufacturing di luar negeri.

“Dan kebijakan ini akan mulai berlaku tahun depan. Jadi nanti Mbak Putri juga bisa monitor dari pameran di sini, berapa banyak inovasi dalam negeri yang contract manufacturing-nya luar negeri dan termonitor, baik Korea ataupun China, menjadi salah satu source yang luar biasa sebelum full diproduksi di dalam negeri,” ujar Menko Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: